embun pagi yang menetes di kusen jendela, kicauan burung burung dan sinar matahari yang cerah memasuki rumah orang orang untuk menandakan sudah saatnya semua orang beraktivitas
Jake merasa ternganggu dengan sinar matahari itu dan mulai membangkitkan tubuhnya lalu mendudukkan dirinya di kasur, kemudian mencari keberadaan Riki disebelahnya
"shh akhh sakit banget kepala gua, pinggang juga" ringis Jake
"loh Riki kemana?" gumam nya pelan
seketika dia mengingat apa yang habis dilakukannya dengan Riki tadi malam, sungguh malam yang panas haha. Karena mengingat itu dia menutup wajahnya yang sudah memerah semerah kepiting rebus
"eh cok gua ga pake apa apa anjing"
ceklek
itu Riki yang datang dengan senampan sarapan untuk Jake, dia baru saja mengambilnya di jatah sarapan pengunjung tadi, dia pun meletakkan makanan itu di atas meja kecil
"ini punya lu ya Jake, lu mandi dulu habis itu lu makan deh ni"
"emang lu udah makan?" Jake terus menutupi tubuhnya dengan selimut
"gua udah, baru aja dibawah tadi. Lu kenapa nutup nutup badan lu terus?"
"gua malu lah goblok"
"lagian gua udah liat semuanya, buat apa malu"
"RIKI! DIEM YA TAIK"
"haha lucu, gua mau mandi dulu" Riki pergi ke kamar mandi setelah mengusak surai Jake
Jake mengambil seporsi makanan itu dan mengunyah sepotong roti sambil termenung melihat view pantai dengan ombak yang sedang pasang
"itu ciuman pertama gua, dan gua ga nyangka ciuman pertama gua adalah temen gua sendiri"
"bahkan kita ngelakuin 'itu' tadi malam"
"ini salah besar, gua ga bisa diem aja. gua ga mau Riki salah paham"
~
keduanya sudah selesai membereskan diri mereka dan rapi, Riki sedang melipat jaketnya sedangkan Jake hanya duduk memperhatikan nya dan tidak melakukan apa apa
"nah udah, ayo pulang"
"Rik"
Riki reflek menoleh
"kenapa?"
"gua minta maaf soal tadi malam, ga seharusnya kita lakuin itu, maafin gua" ucap Jake sambil membungkuk
....
"lu ga perlu gitu, gua biasa biasa aja, lagipula itu dibawah kesadaran kita"
"gua ga bermaksud ngejadiin lu pelampiasan gua karena Winter selingkuh"
Riki tertawa kecil
"wkwk lu pikir gua mikir kaya gitu?"
Jake mengangguk
"dahlah mending kita pulang, lu ada banyak kado yg harus di unboxing in, nanti gua bagi ya"
"tai lu Rik"
● ●
Sunoo sedang bercermin memilihkan baju untuknya, dia masih bingung ingin memakai yang mana dan mencocokkan nya satu persatu ke dirinya itu
"aku pake kaos sama hoodie aja deh, yang oversize"
setelah memutuskan baju dan memakai wewangian, suara klakson mobil berbunyi didepan rumahnya, dia pun mengintip dari jendela kamarnya, dia melihat Sunghoon keluar dari mobil itu, melihat itu pun ia bergegas pergi keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki Disease (YUNKI) ENHYPEN [END]
Teen Fiction"gua juga ga mau jatuh cinta dengan cara yang salah, gua ga tau kalau gua bakal begini, tapi inilah diri gua, gua harus apa?" "hilangin perasaan lu ke gue ya Rik? beri gue kasih sayang lu sebagai sahabat, bukan pasangan, cobalah hidup normal, semoga...