★Be Mine Darling~ // countryhumans \\★

chapter 4 🧶🧶

*＊✿❀❀✿＊*⋆ ˚｡⋆୨୧˚　˚୨୧⋆｡˚ ⋆*+:｡.｡｡.｡+* 𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜 ⚠️
◆◇◆◇◆◇◆◇▼△▼△▼△▼△
➷'~ cerita ini hanya karangan atau imajinasi author!!
➹'~ mengandung bxb yang homophobic harap menjauh
➷'~ mengandung banyak kata kasar!!
➹'~ mengandung unsur darah! Yang punya phobia darah harap jangan baca!!
➷'~ memiliki unsur 15+!! Yang umur nya di bawah 15 jangan baca!!
➹'~ jangan tiru ini cerita!! IB/terinspirasi? Boleh asal tag!! Lu pikir buat cerita gampang!!
➷'~ banyak typo yang beterbangan!! Maaf kalo ga ngerti
⋆ ˚｡⋆୨୧˚　˚୨୧⋆｡˚ ⋆*:..｡o○　○o｡..:*ﾟ+*:;;:* *:;;:*+ﾟ
𝙈𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙜𝙖𝙗𝙪𝙩 𝙠𝙪 💐
*･ﾟﾟ･*:.｡..｡.:*ﾟ:*:✼✿　　✿✼:*ﾟ:.｡..｡.:*･ﾟﾟ･*

𝙇𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩~~

"Permisi tuan, tuan Indonesia setuju untuk makan malam bersama" Ucap maid tersebut sambil menunduk 90 derajat kepada ASEAN.

"Bagus, kau boleh pergi sekarang" Ucap ASEAN menyuruh maid itu pergi.

"Tunggu kak Indo akan makan bersama dengan kita?! " Ucap Philip yang agak kecewa karna pasti saudaranya yang lain akan melihat wajah kakak nya.

"Memang nya kenapa? " Tanya malay yang penasaran kenapa Philip tampak kecewa kalau kakak mereka ikut makan bersama.

"Tidak, hanya saja..... " Ucap Philip yang menggantung kalimat nya.

"Hey kalau ngomong jangan setengah dong! " Ucap Thailand sambil menonton saudaranya yang sedang berkelahi di depan nya.

"Tidak jadi!! " Ucap Philip yang ingat dengan perkataan Indo.

"Yang benar saja, ayolah aku penasaran " Ucap Brunei ke pada Philip.

"Iya tuh, yang di katakan Brunei benar" Ucap Laos yang juga penasaran apa yang ingin di katakan oleh Philip.

"Tidak ada!!, aku hanya salah bicara! " Ujar Philip meyakinkan yang lain.

"Yah kok gitu sih" Timpal Kamboja yang secara tiba-tiba muncul di sana.

"Kau dari mana saja Kamboja? " Tanya Singapore heran.

"Dari kamar ku" Jawab Kamboja yang langsung duduk di sofa yang masih kosong.

"Ooh" Ucap Singapore.

"Phil kau tadi ingin mengata kan apa beritahu kami sekarang dong" Ucap Myanmar sambil menaruh buku yang ia baca.

"Tapi-" Belum selesai Philip berbicara sudah di potong duluan oleh Vietnam.

"Tidak usah ada tapi-tapian" Ucap Vietnam yang menaruh jari telunjuk nya untuk menutup mulut Philip.

"Baiklah, tapi kalian jangan beritahu kak Indo kalau aku yang memberi tahu kan kalian" Ucap Philip yang akhir nya ingin memberitahu kan mereka.

ASEAN yang melihat nya hanya terkekeh pelan. Dan ASEAN pun memutus kan untuk kembali ke ruang kerja nya. Setelah kepergian ASEAN barulah Philip memberi tahu kan hal itu kepada yang lain.

"Jadi apa yang ingin kau katakan " Ucap Kamboja penasaran.

"Cepat lah katakan! " Timbal Brunei yang sudah tak sabar.

"Baiklah, dengarkan baik-baik " Ucap Philip yang mana membuat yang lain diam.

"Jadi saat aku di suruh papa untuk memberi tahu kan kak Indo kalau kak Indo akan bersekolah di Academy, dan aku sampai di depan pintu kamar nya. Aku bilang seperti ini, "kak indo kenapa sih selalu memakai masker". Dan kak Indo jawab " Memang nya tidak boleh ya? " Dan aku pun mengatakan kalau aku ingin melihat wajah kak Indo, dan kak Indo menyetujui aku untuk melihat wajah nya itu.aku sangat senang karena kak Indo bilang kalau hanya aku papa dan teman masa kecil nya yang tau wajah asli kak Indo" Ujar Philip panjang lebar dengan perasaan senang di akhir.