ALISHA [ON GOING]

🗡️ INTRO 🗡️

23:00

BRUAKKK!!!

Sebuah pintu langsung terbuka dengan lebar. Seorang cowok dengan rambut ikal dengan berewok dirahangnya pun langsung menoleh karena kaget. Dia langsung berdiri tatkala melihat seorang cewek berpenampilan berantakan berdiri tepat ditengah pintu kamarnya.

"Alisha??" Tanyanya sambil menatap kaget cewek yang masih berdiri ditengah pintu itu.

Cewek bernama Alisha itu pun langsung tersenyum simple. 

Masih berdiri di tengah pintu dengan tampang berantakan. Bajunya yang berwarna putih tampak lusuh dan ada beberapa noda berwarna merah dibagian dada dan perut. Dia juga membawa sebuah jinjingan berupa paper bag berwarna oranye dengan tulisan Hermes. Namun dibagian bawah paper bag itu terdapat noda merah yang merembes sampai keluar dan menetes sampai ke lantai.

Alisha pun berjalan perlahan mendekati orang yang ada dihadapannya itu.

"Sayang? Kok kamu berantakan banget?? Kamu habis ngapain deh???" Tanyanya dengan kening yang berkerut rapat, namun masih tetap berdiri di tempatnya.

"Aku cuma habis main masak-masakan kok" Jawab Alisha masih sambil menghampiri pria yang ada didepannya itu.

"Hah??? Masak-masakan???" Tanya cowok itu lagi, keningnya makin berkerut rapat

"Iya. Tadi aku kebagian motong-motong sampe bajuku kotor begini" Jawab Alisha seketika langkahnya terhenti beberapa meter didepan cowok itu.

Cowok itu bernama Daniel. Dia adalah pacar Alisha. Daniel masih bingung dengan kedatangan Alisha malam ini karena Alisha memang tak mengabari kedatangannya terlebih dahulu.

Alisha pun merogoh peper bag itu dengan mata yang masih terfokus pada Daniel. Setelah itu, Alisha pun melemparkan sesuatu yang diambilnya dari paper bag itu tepat dihadapan Daniel.

BRUKKK!!!

Daniel mematung, dan seketika terbelalak melihat benda apa yang dilempar Alisha itu. 

"AAAKKKHHH!!!" Daniel berteriak dan langsung mundur beberapa langkah ketika melihat benda itu.

Sebuah kepala manusia dengan rambut panjang dan mata terbelalak keatas, juga dengan darah yang masih menetes dibagian bawahnya tergeletak begitu saja dihadapannya. Daniel langsung melemas dan terjatuh melihat bahwa kepala itu milik Tiara, selingkuhannya.

"ALISHA APA-APAAN KAMU???" Teriak Daniel, sekujur tubuhnya gemetar. Juga ada rasa mual ketika melihat kepala buntung dihadapannya itu.

"Kamu pasti kangen sama dia kan?" Tanya Alisha dengan wajah datarnya sambil berjalan perlahan menghampiri Daniel.

Daniel makin merapat lagi kebelakang ketika melihat cewek dihadapannya itu sudah mulai mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jaket kulitnya. Sebuah cutter yang sudah dikeluarkan mata pisaunya panjang-panjang oleh Alisha.

"Karna aku tau kamu pasti kangen banget sama dia, makanya aku bawa dia kesini" Lanjut Alisha makin mendekati Daniel.

"Tapi aku nyicil. Aku bawa kepalanya dulu" Lanjut Alisha diiringi seringai sinis diwajahnya.

Tubuh Daniel pun makin merapat ke sebuah lemari yang ada dibelakangnya. Kini mereka sudah saling berhadapan.

"Oh iya, aku juga bawa tangannya deh!" Kata Alisha sambil kembali merogoh paper bag Hermesnya. Lalu dia pun langsung melemparkan sesuatu kearah Daniel.

Sebuah telapak tangan utuh mendarat langsung dihadapan Daniel.

"AAKKHHH!!!" Daniel kembali berteriak.