Halloww everyone~ !!!
Maaf lama up nyaa ╥﹏╥
Sakitnya makin parah ajaa soalnyaa
Sorry 😭🙏
Dan...Selamat membaca everyone 💟
___________________________________________Keesokan harinya Caine sudah bangun lebih dulu daripada yang lain. Caine pergi ke kamar mandi dan tentu saja dia mandi, selesai mandi Caine sadar kalau dia ga bawa apa apa dari rumah setelah di bawa ke mansion kecuali hp dan charger nya karena Caine suka membawa itu kemana pun dia pergi. Caine memakai jubah mandi dan Caine pergi ke kamar Rion. Caine mengetuk pintu kamar Rion dan Rion membuka pintunya, Rion bangun tidur lebih awal dari sebelum tanpa alasan hehe.
"Eum.. Permisi Tuan saya engga ada baju ganti nih.. Apakah tuan ada baju ganti"
"Oh kamu toh,, iya punya kok. Kamu emang ngomongnya sesopan ini kalo dengan orang lain? Ngomong sans aja gausah sopan banget,, disini gaada istilah sopan Cainee..."
"Ouh.. Okey Tuan"
"Panggil Rion aja"
"Oh! Baik Rion"
Akhirnya Rion mencari baju yang sudah tidak dia pake di ruang ganti/lemari, beberapa menit kemudian Rion ketemu hoodie yang sudah tidak dia pakai tetapi agak besar. Ya maklum in lah ukuran baju Rion besar soalnya hehe.
"Ini Caine bajunya gapapa kah kebesaran gini? Soalnya kelihatan tubuhmu kecil"
"Gapapa kok Yon~ oh ya,, makasi ya Rion~"
"Iya sans aja Caine, udah sana ganti baju"
"Iya Rion"
Lalu Caine pergi ke kamarnya untuk memakai baju yang Rion beri. Ternyata saat Caine lihat ke cermin dia melihat bahwa hoodie Rion sangat besar hingga tangannya aja hampir ga keliatan gegara tertutup lengan hoodie dan panjang hoodienya yang sampe di lutut Caine. Jadi Caine memutuskan untuk tidak memakai celana.
Caine turun ke bawah dan melihat di dapur ada Elya dan Echi yang masak bareng (sisa ciwi² lainnya lagi pada bangunin cowo²). Caine pergi menghampiri kedua cewe itu.
"Eh,, si Caine.. Pagi Caine"
"Iya pagi Elya.. Pagi Echi"
"Pagi Caineee~"
"Kalian masak ya? Sini aku bantu..."
"Eh?? Gausah Caine nanti ngerepotin kamu terus nanti papi Rion marah"
"Lhoo? Kok bisa Chi?"
"Caine gatau ya? Papi Rion itu udah suka sama Caine dari ortunya Caine masih hidup"
"Ohh gitu,, yaudah aku masak aja gapapa tauu"
Echi dan Elya hanya mengiyakan kemauan Caine dan mereka akhirnya memasak bersama. Singkat cerita anak cowo² sudah bangun karena dibangunkan ciwi² dan mereka pergi ke dapur untuk makan. Disana mereka bercanda sambil makan, Caine menyadari jika Rion tidak ada di ruang makan dari tadi. Jadi selesai semua makan Caine membawa makanan ke kamar Rion. Caine mengetuk pintu kamar Rion tetapi tidak ada jawaban, Caine iseng mendorong pintu kamar sedikit tapi ternyata pintunya tidak ditutup dengan rapat akhirnya Caine mengintip ke kamar Rion dan menemukan Rion yang tergeletak sakit di ranjangnya, Caine yang melihat itu masuk ke kamar Rion dan memeriksa Rion. Ternyata Rion demam, akhirnya Caine merawat Rion yang sakit. Selesai merawat Rion Caine pergi ke kamarnya tetapi saat Caine baru berdiri tangannya ditarik ke kasur oleh Rion.
"Aku mau ditemenin Caine.."
"Eumm,, tapi nanti kalo dilihat yang lain gimana? Mana sampe tidur bareng kayak gini kita..."
"Gapapa udahhh maunya Cainee"
"Y-yaudah deh..."
"Hmm~"
Rion akhirnya tidur di pelukan Caine sedangkan Caine hanya merasa malu karena pertama kalinya badannya dipeluk oleh pria yang dia baru kenal.
___________________________________________
Hallowww everyone ✨
Sorry ya ceritanya kependekannn 😭
Aku masih ga enak badan soalnya...
Sorry banget 🙏
Jaga kesehatan ya everyone 💟
And sorry yaa kalo lagunya ga pas sama ceritanyaaa
Okey everyone,, thank you and lopyuuu 💟✨
KAMU SEDANG MEMBACA
tnf (Tokyo Noir Familia)
Teen FictionCerita ini berisi BL dan 18+ Mengisahkan ttng Caine chana and Rion Kenzo serta anak²nya yg anomali