Secret marriage

41

Saat ini Becky berjalan mendekat ke arah freen dan Becky pun dapat melihat sang suami yang terbaring diatas brankar dengan keadaan yang tak berdaya sama sekali , Becky juga melihat banyak peralatan medis yang saat ini sudah melekat di sekujur tubuhnya. Becky pun tau jika saat ini nyawa suaminya tergantung pada alat yang melekat pada tubuh nya.

Becky tampak memperhatikan setiap alat yang ada di tubuh freen , terlihat ventilator yang melekat dihidung dan mulut, lalu terlihat layar monitor yang memantau kondisi fisiologis secara teratur untuk memastikan stabilitas nya, Becky juga melihat tangan yang terdapat jarum infus , dan juga di jari telunjuk terdapat pulse oximeter alat untuk mengukur kadar oksigen dalam darah dan mesih banyak lainya yang membuat tangis Becky pecah karena pertama kalinya dia melihat freen seperti ini dengan wajah yang sangat pucat dan kurus. Lalu setelah itu Becky pun duduk di bangku dekat brankar freen.

"Sayang aku disni apa kau bisa mendengarku Hiks,,, hiks, kumohon kau bangunlah karna kau sudah cukup lama tidur ,apa kau tidak merindukan ku ? Apa di dalam tidurmu kau tengah bermimpi indah sampai kau melupakanku disni. Ku mohon bangunlah sayang karna banyak hal yang harus  kau tau.aku janji setelah ini aku tidak akan pernah meninggalkan kamu sendiri aku juga janji untuk jadi istri yang baik dan penurut untukmu, aku juga akan menjaga dan merawatmu dan anak anakmu sebaik mungkin jadi ku mohon bangunlah hubby aku tidak sanggup melihatmu seperti ini terus menerus .hiks,,,hiks,,ucap Becky menangis terisak sambil menundukan kepalanya kebawah dengan menggenggam tangan freen

Namun tiba tiba Becky merasakan ada pergerakan dari tangan yang dia genggam dan semakin lama gerakan itu semakin terasa yang membuat becky memperhatikan tangan sang suami dan benar saja jemari freen bergerak becky pun langsung melihat ke wajah freen dengan mesih memegang tangan freen

" Sayang apa kau mendengarku? Ku mohon bangunlah ucap becky

Tiba tiba tangan freen menggenggam tangan Becky. Becky pun langsung mencium tangan suaminya yang tengah menggenggam nya dengan air mata yang sudah kembali menetes membasahi pipinya

" Aku disini hubby apa kau bisa mendengarku? Apa kau bisa mengatakan sesuatu ucap Becky

Perlahan terlihat freen mulai membuka kedua matanya  dan melirik kearah istrinya.

" Tuhan apa aku tidak sedang bermimpi, apa kau benar benar sudah bangun dari tidurmu hubby ucap Becky menangis dia senang karna akhirnya suaminya membuka matanya kembali

Freen tersenyum tipis melihat sang istri berada disampingnya

" Ja-ngan men-angis say-ang ucap freen terbata bata sambil

"Becky mendekatkan wajahnya dan mencium kening sang suami dengan lembut.

" Ini tangis bahagia ku hubby karna kamu sudah berhasil melewati ini semua, terimakasih hubby terimakasih ucap Becky tersenyum

Freen yang mendengar ucapan Becky pun ikut tersenyum sambil mengedipkan kedua matanya karna dia mesih merasa lemas untuk berbicara.

"Hubby sebentar yah aku panggil dokter dulu untukmu. Aku tidak akn lama ko ucap becky mencium pipi freen

Becky pun berlari  arah dimana dokter dan perawat yang berjaga di ruang ICU untuk memberi tau bahwa suaminya sudah bangun dari koma nya.

" Nona Becky sebaiknya anda menunggu diluar dulu . Kami akan memeriksa tuan freen saat ini jika sudah selesai saya akan mengabari anda kembali ucap giandra

" Baiklah dok saya akan menunggu diluar. Segeralah kabari saya secepatnya nya ucap becky

" Iya pasti nona ucap giandra tersenyum

Becky keluar dari ruang ICU dan saat diluar Becky melihat sudah ada mommy dan dady mertuanya bersama Nam, heng dan Christine. Sedangkan giandra dan perawat saat ini tengah memeriksa kondisi freen