"Selamat pagi pak.."
"Selamat pagi pak.."
"Pagi pak.."
Setiap sambutan yang dilontarkan oleh para karyawannya hanya dibalas dengan anggukan kecil oleh si pemilik gedung.
Seperti biasa, suasana pagi di perusahaan 'Engene's Park' begitu tenang dan damai.
Setiap karyawan sudah menduduki kursi masing-masing saat sang bos besar tiba.
Ting..
Lift terbuka, laki-laki itu masuk ke dalam bersama seorang gadis cantik yang baru terlihat hari ini di perusahaannya, dan setelah pintu itu tertutup.
"Kau lihat sekretaris barunya bos, benar-benar cantik.."
"Iya.. bagaimana bisa kulitnya bisa seputih itu.."
"Dia tidak kalah cantik dengan istrinya bos.."
"Ayo bertaruh kalau wanita itu pasti akan merebutnya dari nyonya perusahaan.."
"Hush!!.. jaga bicaramu, kau bisa dipecat detik ini juga kalau bos sampai mendengar mu.."
"Iya.. mana mungkin wanita itu bisa melengser posisi nyonya besar, kau tidak lihat kalau bos kita begitu bucin pada keluarga kecilnya.."
Seperti biasa pula, CEO yang masih terbilang cukup muda itu juga tidak pernah luput dari gosip-gosip para karyawannya.
Memiliki istri seorang model utama dari salah satu brand ternama membuatnya semakin sering menjadi perbincangan hangat baik di media maupun di kantornya sendiri.
Laki-laki itu tidak mempermasalahkan jika istrinya bekerja, apa pun yang diinginkan oleh sang istri akan ia berikan selama masih di batas yang wajar.
Meski tidak jarang terdengar gosip-gosip miring tentang istrinya seperti berselingkuh dengan pasangan modelnya, pergi berlibur berdua bersama sang manager.
Atau masih banyak lagi, tapi semua itu sama sekali tidak berpengaruh pada keluarga bahagia ini.
Keduanya tidak pernah mengambil serius akan berita-berita miring itu, mereka tetap terlihat begitu harmonis terlebih seorang malaikat kecil juga telah hadir untuk melengkapi kesempurnaan mereka.
Malah di tengah-tengah berita negatif yang beredar, tidak jarang ketiganya akan terlihat berlibur bersama dan tak segan-segan untuk menunjukkan kebahagiaan membuat semua berita miring langsung tenggelam dari media.
Dan memang benar adanya, semua itu bukan setingan semata, meski kesibukannya untuk mengurusi perusahaan tidak terhitung.
Ayah dari satu anak itu tetap mengutamakan keluarga, baginya istri dan anak akan selalu menjadi hal yang paling utama, ia begitu mencintai istri cantik serta putra tampan mereka.
Tidak ada sedikitpun terbersit di dalam benaknya untuk berselingkuh atau mengkhianati sang istri meski pernikahan itu terjalin lewat perjodohan.
Keduanya bisa saling mencintai satu sama lain dengan begitu cepat sampai akhirnya segera dikaruniai seorang bayi mungil.
Memang begitu sempurna kehidupan mereka, siapapun pasti akan iri melihatnya.
Ting..
"Di sana ruanganku, mejamu berada tepat di depannya.."
"Baik pak.."
"Kim Sunoo?.."
Sang bos dan wanita cantik di belakangnya menoleh.
"Kalian saling kenal?.."
"Iya pak/Tidak pak!!.."
Bos besar mereka tampak mengernyit saat sekretaris barunya menjawab tidak sementara dua karyawannya menjawab iya dengan serentak.