Chapter 8

432 57 26
                                    

Ting.. ting..

Gemerincing café terdengar saat Sunoo mendorong pintunya.

"Selamat pagi.."

"Selamat pagi.."

Balas si gadis bermata amber dengan begitu cerahnya, tampaknya, hari ini suasan hatinya sedang sangat baik.

"Mau pesan apa kak?..

"Teh hijau.. dan satu roti coklat.."

"Teh hijau.. dan satu roti coklat.."

Sang pelayan menuliskan pesanan.

"Itu saja?.."

"Yaps.. just that.."

"Okey.. we will be done in five minutes.."

"Okey.."

Sunoo tersenyum lebar dan menarik sebuah buku kecil dari dalam tasnya, ia mengecek to do list untuk hari ini dan yang paling teratas adalah 'Menjumpai CEO Corporation Jay's'.

"Apa aku telpon saja ya?.."

Monolognya sembari berpikir sejenak, tidak sulit sebenarnya menjumpai CEO muda itu tapi..

"Tidak mau!!.."

"Oohh ayolah sayang.."

Sunoo mengernyit saat di kejauhan, ia melihat sepasang kekasih tampak sedang bertengkar kecil.

Memicingkan mata, ia mencoba menelisik lebih seksama saat merasa seperti mengenali kedua orang di sana dan..

"Eoh?!!.."

Mata cantik Sunoo tiba-tiba membola.

"Jungwon!!.."

Ia memekik senang, tampaknya hari ini memang hari keberuntungannya, karna sang sahabat sedang duduk bersama CEO tampan yang sedang ia pikirkan beberapa detik yang lalu.

Dengan wajah cerahnya, Sunoo berlari kecil ke meja nomor 23 dan langsung mendudukkan diri di depan Jay dan Jungwon.

"Hai Sunoo.."

"Hai Oppa, bagaimana kabarnya?.."

"Fine, how about you?.."

"Seperti yang terlihat!!.."

Jay mengangguk.

"Cukup bersemangat.."

Komentarnya sembari terkekeh gemas, gadis bermata rubah di depan nya ini adalah adik dari sahabatnya sekaligus sahabat dari sang kekasih, oleh sebab itulah tidak ada kecanggungan lagi diantara keduanya.

"Then.. how about Heeseung and 'LeeKim' family?.. all is good?.."

"Sure.. Unnie baru lahiran beberapa minggu yang lalu.."

"Benarkah?.."

"Mmm.."

"Aahh.. aku juga belum sempat menjenguk unnie setelah lahiran.."

Jungwon tiba-tiba bersuara saat menyadari kalau ia juga belum menjenguk Jaeyoon setelah rekan kerjanya itu melahirkan.

"Yeah.. sepertinya ada yang terlalu sibuk dengan kekasihnya sampai melupakan teman kerja.."

Jungwon langsung melempar tatapan tajamnya.

"Aku tidak lupa, tapi terlalu sibuk membantumu di kantor, sialan!!.."

"Jungwon!!.."

Suara tegas satu-satunya laki-laki di sana membuat Jungwon langsung merengut masam sementara Sunoo hanya terkekeh geli melihat sepasang kekasih di depannya.

Step Mom For My Son || SunSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang