"Sudah ku bilang hubungi saja pemilik perusahaannya langsung!!.."
"Pak Sunghoon tidak bisa dihubungi, Sunoo~"
"Ya sudah aku tidak mau tau!!.."
"Kau ini sekretaris nya, bagaimana sih?!!.."
"Ya ampun berapa kali harus aku katakan kalau aku sudah ME.. NGUN..DUR.. KAN.. DI.. RI.. kau dengar itu?!!.."
Tut!!..
Sunoo mematikan sambungan sebelah pihak dan langsung melempar ponselnya dengan kesal.
"Kau mengundurkan diri??..."
"Oh!!.. unnie!!.."
Sunoo memegangi dadanya.
"Kau mengagetkan saja.."
"Jawab!!.. apa kau mengundurkan diri?.."
Sunoo diam, karna sekali ia menjawab, maka pertanyaan lainnya pasti akan segera menyusul.
"Sunoo?!!.."
"Tidak.."
"Jangan berbohong!!.."
"Aku tidak berbohong.."
"Lalu kenapa seminggu ini tidak pernah masuk kerja?.. dan banyak yang terus menelpon meminta data?.."
Sunoo memejam, kenapa kakak iparnya ini tidak menjadi detektif saja sih, ia sangat lancar dalam mengintimidasi sekaligus mengintrogasi seseorang.
"Sunoo!!.."
"Oohh.. astaga baiklah.. iya!!.. aku mengundurkan diri!!.."
'Bagus sekali Kim Sunoo' batin Sunoo mengerang frustasi karna Jaeyoon langsung mendudukkan diri di sampingnya.
"Why?.."
"What?.. Who?.. Where?.. When?.. and How?.. Unnie kenapa kau tidak menjadi detektif saja sih?!!.."
Jaeyoon memutar bola mata malas.
"Cepat jawab atau unnie akan melaporkan mu pada ayah atau oppa!!.."
"Eeggrrhh!!.."
Suara erangan kesal kembali terdengar sebelum akhirnya Sunoo menjawab asal.
"Pak Sunghoon menuduh ku.."
"Menuduh mu?.. atas apa?.."
"Unniiee~"
"Jawab!!.."
Tidak peduli akan rengekan sang adik, Jaeyoon tetap melanjutkan introgasinya membuat bibir tebal gadis itu langsung mengerucut.
"Atas tanda tangan yang diberikan Jay oppa.."
Jawabnya malas, sang kakak mengernyit, ia tidak bertanya lagi tapi Sunoo tau kalau tatapan itu menandakan bahwa ia harus menjelaskan lebih lanjut sampai ke akar-akarnya.
Si gadis Kim menghela napas, baiklah, sudah tidak ada celah selain mengaku.
"Unnie tau sendiri kan sudah berapa lama pak Sunghoon mengejar 'Corporation Jay's'.."
"Mm-hm.."
"Dan aku berhasil mendapatkan tanda kerjasamanya.."
"Kau mengancam Jay?!.."
"Tentu saja tidak!!.."
Sunoo protes sengit saat mendapatkan tuduhan lainnya selain tuduhan dari sang CEO.
"Aku melihat oppa sedang berdebat dengan Jungwon di cafetaria perusahaan dan hanya sedikit menggunakan teknik mengambil kesempatan dalam kesempitan.. aku mendesaknya.."
