I'M NOT A STUPID MAN! (ft zayyan & xodiac)

Mimpi itu lagi?

Halo, gimana kabarnya?
Kamu udah makan?

"AYYAN, LARI NAK LARI"
"Ayah, kamu harus segera bawa ayyan pergi"
"Aku sudah tidak kuat lagi untuk berjalan"
"Selamat tinggal putra ku"

Zayyan terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tersengal sengal.

"Huhftt... Mimpi aneh" ucap zayyan sembari menetralkan nafasnya.

"Kayanya gue lupa baca doa tidur deh, makanya mimpi buruk" pria itu melihat ke arah jam dinding.

Jam sudah menunjukkan pukul lima, pria itu pun bangun dari tidurnya dan melakukan solat subuh.

Hari ini adalah hari Minggu, setelah sholat subuh pria itu akan kembali tidur, ia masih sangat mengantuk karna tadi malam ia mabar game bersama temannya.

Zayyan satu tim dengan Gyumin sing dan leo, sementara lex satu tim dengan Davin Wain dan Beomsoo. Hyunsik? Entahlah, pria itu tidak mau ikut, dia beralasan ingin tidur cepat malam itu.

"Huahh" zayyan menguap dan hendak tidur kembali, tapi niatnya urung karna melihat pesan dari Hyunsik.

Uncik

Jay lo udah bangun kan?

Udah, rencana sih mau tidur lagi
Kenapa emang?

Gue dibawah, bisa lo bukain pintu?

Hah?

Zayyan pun kaget dan langsung saja berjalan dengan cepat menuju pintu utama. Setelah sampai di depan pintu ia langsung membukakannya.

Pria itu semakin kaget lagi saat melihat wajah Hyunsik yang sudah babak belur, pipi kanannya memerah, sudut bibir nya lebam dan sedikit terluka.

"Gue boleh masuk?" Tanya Hyunsik

"Eh, yaudah langsung ke kamar gue aja" ucap zayyan mempersilahkan Hyunsik untuk masuk dan kembali menutup pintu.

Setelah sampai di kamar zayyan Hyunsik hanya diam, sebenarnya zayyan sudah tau ini pasti ulah gilang (papa Hyunsik) tapi ia memilih diam, pria itu menunggu Hyunsik siap untuk bercerita.

"Gimana, keren kan muka gue haha" Hyunsik beralih memuji wajahnya yang tampak miris itu.

Terkadang zayyan heran, terbuat dari apakah hati temannya yang satu itu, Hyunsik selalu terlihat sangat bahagia bahkan senyuman nya terlihat sangat tulus seperti seseorang yang tidak memiliki beban hidup, tapi kenyataannya semua yang ia perlihatkan hanyalah kebohongan belaka.

"Uncik, lihat gue" ucap zayyan namun hyunsik hanya meracau tidak jelas sembari menatap kosong kearah jendela.

"Lihat gue hyun" zayyan kembali berujar dan hyunsik masih melihat kearah jendela, tapi kali ini zayyan sudah tidak mendengar suara Hyunsik lagi.

Zayyan yang jengkel pun langsung memutar tubuh Hyunsik kearahnya.

kini Hyunsik hanya diam, tapi mata indah itu mengeluarkan butiran bening, ya pria itu menangis dalam diamnya.