"Makasih kalian udah mau berteman dengan pria penuh luka ini, dan maaf gue belum bisa menjadi teman yang baik"
Wain Maverick
_______________________________________________
Pagi ini kelas Zayyan sedang jam olahraga, semua murid sudah mengganti seragam mereka.
Setelah pemanasan yang dipimpin oleh Lex, kini mereka bebas untuk melakukan apapun karna guru olahraga sedang berhalangan hadir.
"Ngapain nih enaknya" Lex yang baru saja datang langsung duduk disebelah wain.
"Tidur" jawab wain singkat padat dan jelas, memang salah Lex bertanya kepada wain yang semboyan kehidupan nya terlalu realistis.
"Asem, hidup lo gamblang banget dah, lo ga ada niatan coba keluar dari zona nyaman?" Terkadang Lex lelah melihat tingkah wain seolah tidak nyaman berada diantara mereka.
"Gue usahain" Wain menjawab sembari tersenyum tipis, entahlah mungkin karena wain dibesarkan dengan keadaan rumah yang sangat berisik hingga orang tuanya berpisah membuat sifat cuek itu tercipta didalam dirinya.
Wain tidak pandai menunjukkan ekspresi nya, memang benar kata orang, lingkungan sangat memengaruhi sifat seseorang dan itu lah yang terjadi kepada wain.
"Yo WhatsApp bro" zayyan datang sembari memegang sebuah bola voly, pria itu baru saja selesai bermain voli bersama Hyunsik Gyumin dan Beomsoo.
Zayyan meneguk air milik wain setelahnya ikut duduk disebelah pria itu, sementara wain yang minumannya diminum oleh zayyan hanya menatap sekilas.
"Zay lempar bolanya kesini" Gyumin berteriak dari arah lapangan sepertinya pria itu masih ingin bermain, Zayyan yang mendengar teriakkan itu langsung melempar bola voli itu ke arah Gyumin.
"Eh btw, kemarin gue dapet tawaran dari pak bambang" ucap Zayyan yang membuat seluruh atensi beralih padanya.
"Apaan tuhhh" Lex
"Pak Bambang minta kita tampil band untuk birthday party sekolah Minggu depan, gue belum jawab karna mau minta pendapat kalian dulu" jelas Zayyan panjang lebar dengan suara yang agak pelan.
"Gue mah nggak_"
"Ngga bisa nolak maksudnya" sambung lex sembari tersenyum lebar hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya yang menyerupai piano.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A STUPID MAN! (ft zayyan & xodiac)
FanfictionMenceritakan tentang perjalanan zayyan yang tengah mencari tahu siapa pembunuh ibunda nya. Awalnya Zayyan hidup dilingkungan yang sangat damai, ia memiliki keluarga yang rukun, dan juga sahabat yang sangat baik dan asik. Tapi kini semua itu sirna, Z...