Ciee nungguin yaaa
Wkwkwk
Yaudah kita lanjut lagi yaZ
ayyan Sing dan Leo memilih untuk ke markas setelah makan tadi karena Leo merasa ngantuk. Sebenarnya hanya Leo yang mengantuk tapi sekarang Zayyan dan Sing juga sudah ikut tertidur di kamar Leo.
Trtt trttt trttt...
Dering ponsel membuat sing terbangun."Halo..."
Halo sing, kalian udah bisa kesini sekarang....
Terdengar suara lex dari seberang sana.
"Oh, oke bang..."
Yaudah gue tutup dulu...
Lex mematikan sambungan telpon secara sepihak dan sing pun langsung menyimpan ponsel nya kembali.
Sing memperhatikan sekitar, namun tidak ada zayyan di sana, Sing pun membangunkan leo dengan sedikit panik.
"Le, le ,leoo" sing mencoba membangunkan leo namun pria itu masih tertidur pulas.
"Leo bangun le!" Sing masih berusaha membangunkan leo sembari menggucang guncang tubuh leo.
"Le zayyan ga ada le, bangun!" Sing yang jengkel pun menampar kecil pipi leo.
"Aw, sakit anjing" leo meringis.
"Lo tidur apa mati hah! Gue udah bangunin lo dari tadi" sing yang panik membuat leo bertanya
"Kenapa?" Leo
"Bang Zayyan ga ada anj" ucap sing yang tentunya membuat leo ikutan panik. Alhasil kedua pria itu mencari di seluruh sudut markas.
Sing yang panik karna tidak menemukan zayyan pun menelpon Lex.
"Bang, bang jay ga ad di markas...."
HAH! Kalian gimana sih, masak ngurusin satu zayyan aja ga bisa...
"Maaf bang, tadi kita ketiduran..."
Yaudah mending lo tenang, trus coba liat chat zayyan, mungkin dia ada ninggalin pesan....
Terdengar suara Hyunsik dari seberang, seperti pria itu berada di sebelah lex
Sing langsung melihat bilah chat zayyan, dan benar pria itu meninggalkan beberapa pesan.
"Ada bang...."
Zayyan bilang apa....
"Dia bilang mau pulang duluan...."
Oh yaudah, bentar lagi pasti dia sampai, kalian berdua juga segera kesini, gue tunggu...
Hyunsik langsung mematikan telpon itu.
Bang Ajay
Sing, gue duluan ya
Gue mau pulang
Kalian tidur nyenak banget ga tega gue bangunin nya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A STUPID MAN! (ft zayyan & xodiac)
FanfictionMenceritakan tentang perjalanan zayyan yang tengah mencari tahu siapa pembunuh ibunda nya. Awalnya Zayyan hidup dilingkungan yang sangat damai, ia memiliki keluarga yang rukun, dan juga sahabat yang sangat baik dan asik. Tapi kini semua itu sirna, Z...