Di malam yang gelap, dan berada di tengah perkotaan, Yena menghabiskan malam panjang nya ini di sebuah Clubbing, untuk melampiaskan amarah nya, ia akan selalu menggila di Club jika sedang stres.
"Pak tolong tambahkan minuman ini"
Ucap Yena yang sudah dalam keadaan mabuk"Maaf Nona apakah kau yakin, kau sudah sangat mabuk"
Jawab weiters"Pak, aku ini tidak mabuk, cepat tuangkan Wine ke gelas ku"
Weiters pun menuangkan wine ke dalam gelas Yena.
Yena yang berawal nya duduk, setelah mendapatkan gelas nya yang sudah terisi Wine, kembali berdiri dan menari mengikuti alunan musik, dan menikmati segelas Wine,
Yena, yang sudah tidak bisa menahan dirinya, karena sudah terlalu mabuk, tanpa sadar ia menubruk salah satu seorang laki - laki yang sedang berjalan melewati nya, dan menumpahkan minuman nya ke kemeja putih laki - laki tersebut.
"Euh, Maaf - Maaf aku tidak sengaja"
Dengan sisa - sisa kesadaran nya sambil mengusap kemeja laki - laki tersebut untuk mencoba membersihkan nya,"Aku akan membersihkan baju mu, maaf Tuan"
Tidak tanggung - tanggung Yena pun, membungkuk dan kembali meminta maaf kepada laki - laki tersebut.Bukanya marah, laki - laki itu hanya terdiam dan menatap Yena,
Belum lagi sempat berbicara mereka berdua di kejutkan oleh sekelompok polisi yang tiba - tiba datang dan menggeladah tempat tersebut.
Dengan cepat laki - laki itu pun menarik Yena untuk meninggalkan tempat tersebut.
"Eungg, kita mau pergi kemana, kau mau bawa aku kemana"
Tanya Yena yang masih dalam keadaan mabuk"Di mana rumah mu"
Tanya laki - laki tersebut"Rumah?, aku tidak tau rumah ku di mana"
"Apakah kau tidak punya rumah"
Belum lagi Yena menjawab ia sudah tidak menyadarkan diri alias sudah pingsan, dengan terpaksa tidak ada cara lain selain membawa Yena kerumah nya.
"Aish, merepotakan saja"
Keesokan hari ya
Di pagi - pagi buta, Yena pun terbangun dari tidur nya,"Dimana ini"
Belum sepenuhnya sadarSetelah sudah mengumpulkan nyawa sepenuhnya, Yena pun pergi ke luar kamar, untuk mencari tahu dimana diri nya saat ini, namun belum sempat ia menginjakan sepenuh kakinya ke lantai, ia terkejut ketika melihat ada laki - laki masuk ke dalam kamar tersebut.
"Kamu, kok ada kamu disini"?
'Ini rumah saya"
"Ahh benarkah, sepertinya semalam saya sangat mabuk, sampai tidak ingat kejadian kemarin"
"Lebih baik sekarang kamu bersih - bersih, setelah itu segera pergi"
"Baik"
Setelah mendapatkan izin untuk bersih - bersih di rumah pria tersebut, Yena pun segera meninggalkan rumah tersebut.
"Ahh kepalaku sangat pusing, aku terlalu banyak minum semalam",
"Astaga, sudah jam berapa ini"?
Mata Yena tertuju pada jam di tangan nya."Hah, Bentar lagi telat"
Dengan cepat Yena mencari taxi, kembali ke rumah, untuk mengganti pakaian dan membawa beberapa berkas, yang akan di bawa ke kantor nya.Sesampai nya di kantor, semua karyawan hari ini berkumpul di ruang kerja, karena akan ada pengumuman pergantian kepala Baru ( alias )Boss baru yang akan menggantikan pak Wiliam, selaku Boss di Perusahaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION BOSS [End]
Teen Fictionmenceritakan seorang Boss yang menyukai sekretaris nya sejak masa SMA, 7 tahun berpisah dan kembali bertemu di satu perusahaan yang di kelola oleh Ken, selaku Boss dari perusahaan tempat Yena bekerja,