Part 4 Kissing

17 7 0
                                    

Dengan nada berat nya Ken berbicara membuat Yena merinding sekujur tubuh.

Ken pun menarik Yena duduk di pangkuan nya,

"Ken, apa yang kau lakukan"

Ken pun hanya diam menatap Yena tanpa berbicara sepatah kata.

"Ken, aku harus bekerja"

Yena terus berusaha melepaskan diri dari Boss nakal nya ini.

"Aku menyukaimu, Menikahlah denganku Lee Yena".

Mendengar kan ucapan tersebut membuat Yena terdiam.

"Apa yang kamu katakan Ken, kamu ma..."?

Belum lagi menyelesaikan pembicaraan nya, Ken pun mendekatkan wajah nya ke hadapan Yena dan menatap bibir cherry Yena dengan tatapan kosong, dengan cepat ken pun langsung mengecup dan melumat bibir mungil itu.

Yena yang semula terdiam mematung melihat aksi Boss nya, tidak lama Yena pun mulai menikmati setiap kecupan dan sentuhan yang di berikan oleh Ken.

Masih dengan posisi yang sama Ken pun menggapai kedua tangan yena untuk di letakan ke belakang leher Ken.

Dengan Sentuhan yang sangat intens membuat kedua nya saling menikmati setiap sentuhan nya.

Saat sedang menikmati adegan romance tersebut kedua nya saling di kejutkan oleh suara yang berasal dari ponsel Yena.

Semua mata tertuju ke arah ponsel Yena, begitu juga Ken yang melihat Notifikasi dari ponsel Yena, setelah keduanya saling menatap Ponsel, kini keduanya saling bertatapan yang membuat Keduanya canggung untuk saling berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mata tertuju ke arah ponsel Yena, begitu juga Ken yang melihat Notifikasi dari ponsel Yena, setelah keduanya saling menatap Ponsel, kini keduanya saling bertatapan yang membuat Keduanya canggung untuk saling berbicara.

Yena pun segera mengambil ponsel nya dan berdiri dari pangkuan Ken, dengan sedikit merapihkan pakaian nya lalu meninggalkan Ken yang masih terduduk di kursinya.

"Ardhan?? Siapa laki - laki itu, untuk apa dia ingin menemui Yena"??
Batin Ken, yang membuatnya tidak fokus dalam bekerja.

Singkat cerita waktu sudah menandakan pulang kerja, semua karyawan pun meninggalkan perusahaan termasuk Yena.

Saat Yena sedang Berjalan mendekati arah rumah, ia melihat ada sosok laki - laki yang sudah menunggu di depan halaman rumah nya.
Saat Yena mulai menyipitkan mata nya dan mencoba melihat, memastikan dengan jelas siapa laki - laki tersebut, kini ia tau siapa laki - laki yang sudah menunggu nya, laki - laki itu adalah Ardhan, kakak laki - laki Yena.

"Kenapa nggak langsung masuk ke dalam",
Ucap Yena pada kakak nya

"Gimana mau masuk, pintunya saja di kunci",

"Ahh iya aku lupa"

Yena dan Ardhan berjalan masuk ke dalam Rumah.

Belum sempat mereka menaiki anak tangga yang ada di depan halaman rumah Yena, Langkah mereka pun terhenti oleh kedatangan seseorang.

"Lee Yena"

Yena dan Ardhan pun, membalikan badan nya dan melihat siapa yang memanggilnya.

"KEN, Kok kamu disini"??

Tanpa basa - basi Ken pun menarik tangan Yena untuk melindungi nya dari laki - laki.

"Kamu siapa?? Ada keperluan apa kamu sama Yena",
Tanya Ken pada Ardhan

Ardhan yang mendengar pertanyaan itu pun hanya bisa mengerutkan dahi nya, dan menatap Yena.

"Yen"
Ujar Ardhan

Yena yang sudah mengerti apa yang di maksud kakak nya pun, mencoba menjelaskan kepada Ken, siapa laki - laki yang ada di hadapan mereka saat ini, namun belum lagi Yena menjelaskan kepada Ken, Ken justru semakin salah paham ketika ia melihat kamera yang selalu Yena bawa saat pertama kali Ken dan Yena bertemu 7 tahun yang lalu hingga pertama kali nya mereka bertemu kembali di tahun 2024.

"kenapa kamera itu bisa sama dia, dan kenapa harus bertemu di rumah, apa yang ingin kalian lakukan,"

"KEN..."
Ken terus berbicara tanpa mendengarkan penjelasan dari Yena

"Jadi ini alasan kamu, nolak aku,"

"nggak, siapa yang nolak kamu, dia Abang aku Ken

Saat mendengar ucapan Yena, Ken pun langsung terdiam dan segera meminta maaf.

"Sorry aku tidak tahu, jika Yena memiliki Kakak laki - laki,"

"Eyyy, sudah - sudah lebih baik kita bicara di dalam saja."

Yena, Ardhan dan Ken pun masuk ke dalam rumah. dan mereka bertiga memutuskan berkumpul di ruang tamu.

Yena kembali menjelaskan tentang siapa Ken kepada sang kakak dengan posisi saling berhadapan.

"jadi dia Boss aku di kantor kak,"
Ardhan pun menatap ke arah Ken dengan tatapan mengintimindasi.

"jadi kamu menyukai adik ku?"

"iya, aku menyukai adik mu dan ingin menikahi nya,"

"Kamu ingin serius dengan nya, tapi kamu tidak tahu jika dia mempunya kakak,"

"aku meminta maaf karena kita sudah lama tidak bertemu kembali,"

"Baik, jika kamu memang serius dengan nya, tapi jika sekali saja kau membuatnya menangis, aku orang pertama yang akan membunuhmu,"

"Enak saja kau, asal ingin bunuh - bunuh anak orang, kau saja selalu membuatku menangis,"
Sela Yena

"maka dari itu aku membutuhkan jaminan, karena aku tidak bisa menjagamu,"

"Aku berjanji tidak akan menyakiti adikmu,"
Sela Ken di tengah percakapan

"Ok, aku pegang janjimu."

Setelah berbincang banyak, Ardhan dan Ken pun berpamitan untuk kembali ke rumah masing - masing.

The Next Story >>>

==================================

OBSESSION BOSS [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang