1 Januari 2000
Markas Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika SerikatMarkas Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa, sesuai namanya, adalah pusat dari seluruh kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, disingkat PBB. Di seluruh dunia, terdapat 1 markas pusat di New York dan 3 markas regional tambahan milik PBB, yakni di Jenewa, Wina, dan Nairobi.
Markas Pusat PBB selesai dibangun pada 9 Oktober 1952. Bangunan ini memiliki 3 gedung didalamnya, yakni Gedung Sekretariat, Gedung Konferensi, dan Gedung Majelis Umum. Markas pusat ini terletak dekat dengan Gedung Empire State dan gedung-gedung penting lainnya di daerah Manhattan, NY.
Pagi, tanggal 1 Januari 2000, adalah tanggal spesial dan sangat istimewa. Selain perayaan tahun baru, hari ini juga adalah hari pertama dari tahun terakhir dalam milenia ke-1 yang sudah berlangsung dari tahun 1000. Itu berarti, di tahun depan umat manusia sudah memasuki milenia ke-2. Selama 1 milenia ke belakang, sudah banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah umat manusia. Karena itu, semua orang di seluruh dunia benar-benar senang dan merayakan hari ini dengan sangat meriah. Meski ada konspirasi-konspirasi mengenai Y2K (Year 2000), tetapi kehidupan manusia di Bumi bisa dibilang aman-aman saja.
Di Markas Pusat PBB ini, tepatnya di Gedung Majelis Umum, ada sebuah peristiwa penting, mungkin termasuk salah satu yang terpenting dalam sejarah umat manusia. Saking istimewa dan bersejarahnya peristiwa ini, ratusan bahkan ribuan reporter dari media massa yang tersebar di seluruh penjuru Bumi berbondong-bondong ke New York untuk mengabadikan dan meliputnya. Orang-orang dari segala kalangan dan latar belakang yang berbeda-beda menyaksikan jalannya peristiwa ini dengan sangat antusias dari televisi, layar-layar di kota, komputer, dan radio (smartphone saat itu belum ada).
Peristiwa ini, adalah peristiwa yang kebanyakan orang sebut sebagai "Perdamaian Milenia" atau "Millenium Peace". Ini adalah peristiwa penamatan Perang Dingin secara total, pernyataan maaf dari Amerika Serikat dan Uni Soviet, penghapusan pakta militer Blok Barat dan Blok Timur, serta pemulihan hubungan dan dimulainya persahabatan hangat antara negara-negara Blok Barat, Blok Timur, dan Non-Blok.
Seluruh negara anggota PBB yang berjumlah 195 negara mengirimkan perwakilan-perwakilannya untuk menyaksikan peristiwa ini langsung di gedung UNGA (United Nations General Assembly). Di depan mimbar dengan lambang peta Bumi dan ranting pohon zaitun yang merupakan lambang PBB, berdiri Sekretaris Jenderal PBB pada masa itu, Kofi Annan. Di samping kiri-kanannya, berdiri Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.
Mikhail Gorbachev berhasil me-reformasi Uni Soviet dari awal pemerintahannya hingga tahun 2000 ini, dan berhasil menghindarkan kejatuhan Uni Soviet. Kebijakan Glasnost dan Perestroika-nya sukses besar.
Acara dimulai dengan kata-kata dari Sekjen PBB.
"Hadirin yang terhormat dari seluruh dunia, dari belahan bumi Utara, Timur, Selatan, dan Barat, selamat datang di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saya, Kofi Annan selaku Sekretaris Jenderal PBB, mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Anda sekalian dari berbagai penjuru dunia.
Hadirin sekalian, pada hari ini kita mengalami peristiwa yang sangat istimewa dan spesial bagi kita semua. Hari ini, kita telah mencapai tahun 2000. Itu artinya, milenia sebentar lagi akan berganti, begitu pula dengan abad. Jika kita lihat lagi ke belakang, yakni 1000 tahun yang lalu, umat manusia telah menorehkan berbagai sejarah yang sangat berharga. Tak peduli apakah itu sejarah zaman keemasan suatu bangsa atau peradaban, penjelajahan, peperangan, dan sebagainya, kita sebagai umat manusia wajib untuk mengenang itu semua.
Dan, para hadirin sekalian dari seluruh dunia, pada hari ini juga akan tercantum sejarah baru dalam buku-buku dan catatan umat manusia.
Kepada Tuan Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat, dipersilahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
For My Country
Historical Fiction2 Februari 2017. Terjadi sebuah pergolakan politik di Republik Indonesia, dimana pemimpin yang sah terkudeta oleh seseorang yang haus akan kekuasaan dan kekayaan. Dalam semalam, kehidupan di sana berubah total. Negara itu sekarang menjadi ibarat ner...