Ella tau, pacaran sama artis itu apa konsekuensinya.
Ella tau, tau banget.
Tapi, Ella gak tau kalo ternyata bisa lebih sakit dari bayangannya.
[YOON JEONGHAN x ROSEANNE PARK]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, karena pesan singkat yang dikirim Joshua jam 6 sore tadi, kini waktu istirahat Johan harus dipakai untuk berdiam diri di apatermen pemuda itu. Sedangkan si tuan rumah asik mondar mandir gak jelas.
Johan menghembuskan nafasnya kasar.
"Lo mau ngomong apa jancok?! Gue udah dari tadi nungguin lo buat ngomong" ucap Johan
Joshua mendudukkan dirinya di depan Johan kemudian menghela nafas pelan.
"Pas tanggal 11 feb, lo dimana?" Tanya Joshua
Johan menaikkan sebelah alisnya kemudian menjawab "job sama Mahesa ke Jepang. Lo lupa?"
"Pas valentine day lo ke rumah Selena?" Tanya Joshua. Johan mengangguk ragu.
"Ada Mahesa juga disana" ucap Johan
"Lo punya cewek kan Han?" Johan menggeleng
"Oke kita kesampingin soal lo yang punya cewek. Lo sama Selena udah mantanan, kenapa lo masih berhubungan sama dia?" Tanya Joshua
Johan tertawa sinis
"Mau gue masih berurusan sama Selena itu bukan urusan lo!" Ucap Johan
"Jelas jadi urusan gue. Lo punya cewek Han! Ella! Dia cewek lo kan?! Kalo emang lo gak cinta sama dia putusin! Mahesa atau Wildan lebih baik daripada lo!" Ucap Joshua
"Ella? Lo tau darimana kalo dia--"
Alih alih menjawab, Joshua malah menunjukkan satu chattingan ia bersama Ella yang tidak di hapusnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo make kakaotalk?" Tanya Johan
Joshua berdecak sebal
"Gak penting mau gue make kakaotalk apa wa yang jelas lo udah nyakitin hati adek gue Han!" Ucap Joshua
"Lo bilang bukan urusan gue? Ella itu urusan gue Han! Dia adek gue! Gue gak pernah nyakitin perasaan dia, tapi lo? Lo orang baru dateng dan seenaknya nyakitin hati Ella. Ada otak gak lo gitu?" Ucapnya lagi
"Kalo lo emang gak serius sama Ella gue mohon banget sama lo buat putusin adek gue" ucap Joshua
"Gue serius" ucap Johan
"Lo belom selesai sama Selena. Jangan kira gue gak tau kisah cinta kalian" ucap Joshua
"Jo, gue mohon banget sama lo"
Johan menggeleng "gue gak mau ngelepasin adek lo" ucapnya
"Mau lo apa sih? Adek gue berkali kali dibuat sakit sama lo!" Ucap Joshua.
"Lo jangan bilang apa apa ke Ella kalo gue ngasih tau ke lo soal gue sama dia adek kakak. Dia emang gak mau banyak orang tau soal itu" lanjutnya
Johan menggeleng "gue gak akan bilang" ucapnya
"Jo, gue mohon banget sama lo pilih salah satu. Selena apa Ella"
Johan terdiam. Dia gak tau harus pilih siapa.
~♡~
PRANG!
"Sel"
Selena, gadis cantik itu menangis keras ketika Johan sudah tiba di apatermennya. Ya memang, sepulangnya Johan dari apatermen Joshua, pemuda itu diminta oleh Selena untuk datang ke apatermennya. Johan yang memang tidak bisa menolak keinginan gadis itu pun akhirnya memutuskan ke apatermen Selena. Namun, setibanya disana, yang di dapat oleh pemuda itu adalah Selena yang menangis kencang bak orang kesurupan.
"Lo kenapa?" Tanya Johan
"Lo kenapa? Lo masih nanya? Harusnya gue yang nanya gitu ke lo Johan! Lo kenapa ikuttan taruhan Mahesa sama Wildan?! Lo juga suka Ella?! Lo bilang lo cinta sama gue!"
Johan mengusak rambutnya kasar.
"Dulu" ucapnya dalam hati
"Iya maaf. Gue cuma mempertahankan harga diri Ella sebagai cewek. Lo gak jijik apa kalo sesama jenis lo dijadiin taruhan?" Ucap Johan.
Selena malah semakin menangis
Johan membawa gadis itu kedalam pelukkannya.
"Jangan nangis Sel. Lo gak boleh setres" gumam Johan.
"Jo, gue susah nafas" Johan yang mendengar itu buru buru melepaskan pelukkannya dan mencari inhealer yang selalu dibawa bawa gadis itu. Ya, Selena pengidap asma, dan hanya Johan yang mengetahui soal itu.
Setelah berhasil menemukannya, Johan memberikan benda kecil tersebut kepada Selena yang langsung diterima oleh gadis cantik itu.
"Gue udah bilang sama lo jangan nangis. Ini demi kesehatan lo. Lo bilang mau sembuh kan? Kalo lo nangis terus kapan sembuhnya?" Ucap Johan. Ya, Johan memakai logika. Jika Selena terus menangis hidungnya akan tersumbat. Jika hidung tersumbat, maka Selena akan susah bernafas. Jika sudah susah bernafas, asma Selena akan kambuh. Logikanya benar kan?
"Lo yang bikin gue nangis! Lo bisa gak sih fokus aja sama gue?!" Ucap Selena. Johan menghela nafas pelan kemudian mengangguk
"Iya, gue fokus sama lo" ucap Johan
Selena mengembangkan senyumnya.
"Malem ini nginep disini ya? Sebagai bayaran karena lo udah bikin gue nangis" Johan bisa apa? Dia hanya bisa pasrah.
Pemuda itu mengangguk yang membuat Selena memekik senang dan langsung menariknya ke dalam kamar gadis itu.
Johan tidak tau, bahwa dengan dirinya menginap disana, itulah awal guncangan hebat dari hubungannya bersama Ella.
