Daniel membuka matanya perlahan. Sedikit mengernyit ketika rasa pening menyerang kepalanya. Oh, rupanya dia tertidur usai tadi menangis setelah mencurahkan perasaannya pada poto Arin yang sampai saat ini masih berada dalam pelukannya. Daniel menoleh ke arah jam dinding yang menempel tepat diatas pintu ruang kerjanya. Jam 5 sore. Cukup lama rupanya dia tertidur karena tadi dia dan Ayu serta Bi Harsi sampai ke rumah pukul 3 sore.
Daniel bangun dari posisinya dan duduk sebentar untuk mengumpulkan separuh nyawanya lagi. Setelah merasa cukup kuat, dia bangkit dan berjalan menuju keluar dari ruang kerjanya.
Memasuki kamarnya dia mencari Ayu yang tadi dimintanya istirahat. Apa istrinya itu pergi ke dapur dan membantu Bi Harsi seperti biasanya? Pikirnya. Daniel menggedikkan bahunya lantas masuk ke dalam kamar mandi. Dia harus mandi dan ganti pakaian. Dia tak kembali ke kantor tadi karena sudah meminta Stefano menggantikannya mengerjakan sisa file yang harus diurusnya dan pria yang lebih tua beberapa bulan darinya itu sudah menyanggupi.
***
"Kamu kok gak istirahat?" Ayu berjengit kaget ketika suara Daniel menyapa telinganya.Dia menoleh dan menemukan suaminya itu sedang berdiri di dekat dispenser seperti hendak mengambil air minum.
Ayu memaksakan senyumnya. Dia tak ingin Daniel tahu kalau tadi dia menangis karena mendengar ucapan Daniel ketika di ruang kerja pria itu.
"Ayu udah baikan kok Mas. Lagian kan Ayu bukan sakit" balas Ayu seraya memotong- motong daun bawang untuk dimasukkan ke dalam masakannya.
"Tetep aja Ibu hamil juga gak boleh terlalu capek" balas Daniel.
"Tadi Bibi juga sudah mengingatkan Nyonya muda Den, tapi semangat istrinya Aden ini memang tiada duanya" ucap Bi Harsi yang sedang menggoreng bakwan pesanan Bu Jehan.
Ayu hanya tersenyum menanggapi ucapan Bi Harsi yang sudah seperti Ibu baginya itu sangking perhatiannya Bi Harsi padanya. Ayu bersyukur karena selain Pak Jehan dan John, ada Bi Harsi yang juga begitu baik padanya dirumah ini. Kalau diingat lagi harusnya Ayu lebih banyak bersyukur karena hal ini membuatnya sedikit bisa senang ditengah dinginnya sikap ibu mertuanya dan suaminya. Apalagi sebenarnya Daniel itu baik, hanya saja mungkin karena mereka sekali lagi menikah bukan karena cinta jadinya Daniel tak bisa sehangat suami lain.
"Ehm" terdengar dehaman Bu Jehan membuat ketiganya menoleh.
"Bagus itu justru. Ibu hamil tuh gak boleh males- malesan. Hamil bukan alasan buat gak mau ngerjain apa- apa. Mama pas hamil kamu juga dulu tetep berkegiatan kok" ucap Bu Jehan terkesan tak suka dengan ide Daniel menyuruh Ayu banyak istirahat. Meski bayi dalam kandungan Ayu adalah anak Daniel yang berarti itu cucunya tapi Bu Jehan belum bisa menerimanya sama seperti dia belum atau bahkan tak menerima pernikahan antara Ayu dan puteranya itu.
Daniel tak mau mendebat sang Mama. Dia memilih duduk di kursi makan menunggu hasil masakan Ayu dan Bi Harsi. Daniel tahu jika mendebat sang Mama dia harus siap mendengar setiap sanggahan dan perlawanan yang akan diberikan dan Daniel sedang tak ingin mendengar hal itu.
***
"Aku denger dari Tante katanya Ayu isi ya?"Daniel mendongak ke arah Ruby. Siang ini mereka makan siang bersama karena kebetulan Ruby datang ke kantor mereka setelah Ruby mendapat tugas pertama usai menjadj salah satu manajer di kantor milik orangtua Arin.
"Iya" balas Daniel singkat.
Ruby tersenyum masam.
"Aku pikir kamu bakal lama move on dari almarhumah. Ternyata cepet juga ya" ucap Ruby sedikit menyindir dan Daniel menyadari hal itu.
Daniel tersenyum kaku sambil tetap mengunyah makanan yang sudah masuk ke mulutnya.
"Arin yang minta aku nikahin Ayu. Lagipula Ayu kan istriku By. Aku wajib memenuhi kebutuhannya baik lahir maupun bathin" balas Daniel tak sepenuhnya salah karena aturan dalam agama pun mengatakan seperti itu. Tidak mungkin Daniel membeberkan jika sebenarnya Ayu hamil karena perbuatannya ketika mabuk. Bagaimana pun dia harus menjaga privasi keluarganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/356025457-288-k737081.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Replacement
FanfictionCerita ini pernah di publish sebelumnya dengan cast berbeda dan masih on going jadi ini Kak Ling mau lanjut dengan cast baru 😘 Ayu menikah dengan Daniel atas permintaan almarhumah sahabatnya yang awalnya adalah calon pengantin wanita pria itu. Pern...