perlahan

43 2 2
                                    

aku datang tepat waktu, melihat dirinya duduk dengan wajah yang kebingungan

"al, bagaimana jika perasaanku perlahan mulai berkurang?"

"aku rasa, semakin hari, rasa itu tak bertambah, justru sebaliknya"

"oh, yaaa? jadi, begitu ya hehehe". tertawa dengan rasa yang menyakitkan

aku berusaha berpikir dengan jernih dan mengingat semua hal yang pernah kita lalui bersama, jalan mengelilingi kota di malam hari, kita terburu-buru karna hujan akan turun dan mengenai pipimu yang cantik itu, tentang aku yang selalu ada dan ada di saat kamu butuh, yang tak pernah sedikitpun membuatmu menangis, kecewa, bahkan berkata kasar saja tidak.

mungkin saja, aku belum cukup untuk hal paling indah di bumi ini yang memiliki nyawa dan memiliki nama sepertimu.

jika nanti, kau jatuh cinta dengan seorang lainnya, ia harus tahu, jika ia sudah memiliki setengah hal yang paling berharga di bumi ini setelah oksigen yang ia hirup.

PHF -

PAST, HER, FUTURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang