Why...

73 9 10
                                    

⚠️WARNING!!!⚠️
Mengandung adegan kekerasan
Mengandung kata-kata kasar
Cerita untuk 13+
Siblings, NOT SHIP
Just fanfic

–||Selamat membaca||–
•My Home bab 2•

Senin, 1 Mei 2023

Keesokan Harinya...

•Duri POV: On•

"Mbull bangun... Solar takut Mbull dimarahin bunda..."

Suara yang menjadi penyemangat hidup samar-samar terdengar di telingaku.

Oh, sepertinya aku tertidur di bahu sang pemilik suara semalam.

Yah... Itulah kembaran ku, Solar Aksara Rajendra.

Aku perlahan membuka mataku dan beranjak duduk, sungguh rasa sakitnya masih terasa jelas pada tubuhku.

Aku mengusap mataku dan melihat Solar tengah melipat selimutnya.

Duh, sebagai kakak aku malah bangun terlambat dan tidak memberi contoh yang baik bagi adiknya...

Kalau bunda liat pasti nanti yang ada kena hajar habis-habisan lagi aku...

Aku dengan segera beranjak menuju kamar mandi untuk berwudhu sekalian membasuh wajahku.

Selesai berwudhu, aku melihat diriku sendiri di kaca.

Yah, tak salah juga sih kata Solar kalau lebam di tubuhku memang sudah terlalu banyak.

Aku beruntung karna sekolahku mewajibkan mengenakan Almamater saat hari Senin dan Selasa, sedangkan hari-hari berikutnya diperbolehkan mengenakan jaket atau sweater, Jadi yaa... lebam di tubuhku tertutup deh...

Saat hendak keluar dari kamar mandi, tubuhku di tarik seseorang, bahkan mataku juga ditutup olehnya.

Tangannya yang satu lagi memeluk tubuhku agar tetap disitu.

Tangannya yang satu lagi memeluk tubuhku agar tetap disitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Art by:me


"Hai Tuan... Anyway, maaf menarik mu tiba-tiba... Yah tadi Tuan Solar khawatir, bahkan sampai mengoceh sendiri dari tadi... sekedar memberi tahu saja, Ia khawatir karna Tuan tak dapat jatah makan pagi ini. Apalagi uang saku Tuan dipotong kan oleh bunda??"-Reverse Duri

"Seperti biasa ya? Kau kalau muncul pasti ngagetin dulu deh... Anyway, soal jatah sarapan, aku sudah tau kok, kalau aku tak dapat... Lagipula aku masih bisa beli roti nanti di sekolah. Biar aku yang meyakinkan Solar nanti. Soal uang saku yang dipotong, aku masih ada cadangannya. Sekarang lepas aku!! Aku mo subuh dulu Reverse!!!"-Duri

"Ah iya, mon maaf Tuan Duri karna ngagetin... Yodah, Reverse balik dulu Tuan"-Reverse Duri.

"Gaje" Ucapku sesaat setelah Reverse menghilang.

My Home ||OG||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang