~•||VF One Shot X Reader||•~

♥︎ɴᴇᴠɪɴ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ♥︎

{Nevin x Reader}
(Orangnya udah jadi donat)

!Warning!

-Typo bertebaran
-12+

-Au!
-Cringe!
-Cerita gaje.
-Kurang Romantis!

Cerita mengandung: Kiss scene/Au!
<=====================>

[Name] merupakan salah satu pembantu Nevin kek Alvinlah, hari ini Nevin lagi demam dan Alvin lagi pergi cari obat karena persediaan obat udah hampir abis, jadinya [Name] yang ngerawat Nevin, saat dia berjalan ke arah kamar Nevin dan terlihat kalau Nevin lagi rebahan dengan muka melas.

"Astaga...bagaimana kau bisa demam tinggi sih? Makanya jangan hujan-hujanan terus...."-Name.

Nevin cuma diem, ga ngomong apa-apa karena emang rasanya ga enak, kalau sakit diajak ngomong, [Name] langsung mengompres Nevin dengan kain dan ember kecil(?) berisi air yang tadi ia bawa, sekalian obat juga.

"Nih minum obat yang udah aku racik"-Name.

[Name] menyodorkan gelas yang berisi obat kepada Nevin.

Nevin cuma menyipitkan matanya, dan memutar arah tubuhnya ketembok, yang menandakan tidak mau meminumnya.

"Ayolah, bsk siapa yang akan mengajari bocah tengil itu? Tidak mungkin aku atau Alvin kan? Kau itu masternya, karena itu kau harus sembuh, ini minum obatnya..."-Name.

Nevin pun memutar arah tubuhnya kembali ke arah [Name] dengan muka pasrah, langsung mengambil kain yang tadi ada didahinya dan duduk di kasurnya.

"Nah gitu dong dari tadi, nih..."-Name.

Nevin menatap gelas berisi obat yang disodorkan dan berpindah menatap [Name] tajam.

"Ga pahitkan?"-Nevin.

"Ululu, kok nanya? Kek bochil aja...wkwk"-Name.

Nevin agak bersweetdrop gara-gara mba nem nyari masalah.

"Ini pahit ga?"-Nevin.

"Ga kok tenang aja, abisan langsung satu teguk ya!"-Name.

Nevin langsung meminum obatnya, dan merasa dibohongi karena rasa obatnya yg kek racikan nya Shinobu.

"Pahit...katanya ga pahit..."-Nevin.

Nevin menatap [Name] dengan muka cemberut, sedangkan yang ditatap cuma ketawa kecil, karena kelakuan orang yang menatapnya.

"Hehe...mau gimana lagi, aku kan bukan apoteker jadi aku tidak tahu bagaimana cara membuat obat yang tidak berasa^^"-Name tersenyum.

Nevin yang cemberut langsung balik rebahan dan menarik selimutnya menutupi mukanya, karena ngambek.

"Cie...ngambek ya? Wkwk"-Name.

[Name] mengambil kain yang tadi dipegang Nevin, dan mencelupkannya di dalam air, dan memeras nya lalu meletakkannya kedahi Nevin.

"Btw, aku bakal balik lagi nanti malem, sampe bawa makanan ya! Tidur aja dulu istirahat^^"-Name.

Name pun langsung meninggalkan Nevin dikamar, karena dia tahu Nevin udah turu duluan daritadi.

[Skip beberapa jam kemudian]

"Nevin!"-Name.

[Name] mendobrak pintu kamar Nevin dengan brutal, dan karena itu Nevin jadi agak kaget, karena tiba-tiba [Name] mendobrak pintu kamarnya.

Yang sebenernya udah sering sekali gadis itu mendobrak pintunya, tapi hebatnya pintunya tidak rusak sama sekali.🗿

"Apa harus di dobrak?"-Nevin.