📍. ー 𝐊𝐀𝐊𝐀𝐊
#.𝐁rutal Hardcore × 𝐅!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫
Ubi yang terlalu naif. Meninggalkan kakaknya yang sangat menyayanginya, demi dunia yang bahkan tidak seindah yang dia bayangkan.
Dia menyesal tidak menghabiskan banyak waktu deng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa mau kalian?"
Pagi itu. (Name) keluar dari Haven, hanya untuk mendapati jika dia diserang saat sedang menuju ke tempat tujuannya.
Dia di tabrak saat tengah terbang di udara, mengakibatkan sayap Elytranya rusak dan dia jatuh ke tanah.
-1 Totem.
(Name) menatap para pelaku dengan waspada, tatkala dia sendirian sedangkan para pelaku berkelompok.
Para pelaku, yaitu 3 anggota The Judge tidak menjawab apapun, lalu Kevin maju selangkah didepan teman-temannya.
"Perintah Sang Dewa, bunuh si Semanggi, Hirusta," jawab Kevin lalu mereka mengeluarkan pedang dari sarungnya.
(Name) juga mengeluarkan pedangnya, dan menegakkan postur tubuhnya. Lalu dia berkata, "Gua gak tau siapa yang lu maksud, tapi jangan harap bisa bunuh gua semudah itu."
Lalu terjadilah pertarungan 3 vs 1.
Salah satu anggota The Judge, si kepala api menyerang (Name) menggunakan End Crystal. Beruntung, (Name) sudah memakan EnchantedGolden Apple.
Si rambut merah dan Kevin menyerang dengan pedang mereka, namun (Name) berhasil menangkis serangan keduanya.
Lalu si rambut merah meledakkan End Crystal yang membuat (Name) terpental kebelakang, dari samping si Kepala api muncul dan hendak menebas (Name). Tetapi (Name) dapat menghindar walau pipinya tergores.
Dengan cepat (Name) membalas serangan mereka dengan menembakkan anak panah slow falling dan meledakkan 3 buah End Crystal secara beruntun.
Alhasil si rambut merah kehilangan 1 totem.
Dari belakang, si kepala api meledakkan sebuah Respawn Anchor, namun serangannya malah mengakibatkan friendly fire, Kevin mati.
Buru-buru (Name) mengambil ElytraKevin yang jatuh di tanah, dan (Name) langsung terbang kembali menuju Haven.
Tetapi 2 anggota The Judge lainnya tetap mengejarnya. Beruntung tepat di atas Haven ada Kaguna dan Azazel yang sedang mengobrol.
(Name) mendarat di atas Haven, "Woi-woi! Itu The Judge woi!" lapor (Name).
"Hah? Iyakah?!" balas Kaguna.
"Itu The Judge?" tanya Azazel sambil menembaki anak panah ke arah 2 anggota The Judge yang terbang menjauh.
(Name) hanya mengangguk sambil memakan golden Apple. Anehnya, health nya bertambah kembali tetapi luka di pipinya tidak sembuh. Ada apa ini?
Secara teknis, jika mereka terluka dan memakan makanan apapun (lebih efektif jika memakan golden Apple) itu akan memenuhi health bar. Seluruh luka akan secara otomatis beregenerasi dan sembuh seperti sedia kala.
