3 : Why are you being so scared?

86 13 3
                                    

Disclaimer :
FANFICTION REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
Dandelion

Cast :
Naruto Namikaze
Sakura Haruno

Genre :
Family & Romance

Rating : T

Author : Viselle

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | Fanfic Remake | Long Chapter

.

.


Happy Reading


.

.

>>>

Nona, sebenarnya apa yang kau sembunyikan dariku? Kenapa kau selalu menghindar? Apa aku begitu menakutkan bagimu, atau kau takut jatuh cinta kepadaku?

>>>

Bab III

Why are you being so scared?

>>>











"Kenapa kau tidak memotong rambutmu? Bukankah Kaa-san sudah bilang kau harus memotongnya?" Kushina Namikaze bertolak pinggang, tapi senyum di matanya mengkhianati ucapan dan sikapnya.

"Senang bertemu denganmu juga, Kaa-san." Naruto menyeringai dan memeluk ibunya, yang sudah kebiasaannya sejak kecil, selalu memeluk erat saat bertemu dengan wanita yang sudah melahirkannya tiga puluh tahun yang lalu itu. "Dan selagi aku di sini, ya, aku masih menyimpan sepeda motorku, tidak, aku tidak berniat menikah dalam waktu dekat, dan, ya, aku memang membawa pulang satu ton cucian kotor. Apa ada masalah lain yang ingin kau omeli selagi aku di sini?" ia menjawab semua hal yang selalu diomelkan sang ibu setiap mereka bertemu sebelum wanita itu menanyakannya.

"Dasar anak jail." Kushina menepuk pelan pipi putra sulungnya dan memandang sekali lagi rambut yang warnanya sama dengan suaminya itu dengan sorot menyesal. "Kau terlihat seperti berandalan. Pantas saja tidak ada wanita yang mau menikah denganmu. Kebanyakan wanita pasti takut padamu–"

"Masa? Menurutku potongan rambut seperti itu bagus kelihatan seksi." Naruko Namikaze—anak bungsu keluarga Namikaze—turun dari tangga sambil membawa sebuah kardus besar yang entah berisi apa, yang jelas sangat berat sehingga gadis itu kesulitan membawanya. Naruto segera melangkah mendekati adik bungsunya itu dan mengambil alih beban berat itu. "Terima kasih, Naru-nii. Dan selamat datang."

"Terima kasih, sudah membelaku." Naruto mengedipkan sebelah matanya pada Naruko.

"Aku hanya mengatakan apa yang terlihat, memang terlihat seksi dengan rambut panjang itu, dan pendapatku mewakili pendapat sembilan puluh persen gadis di dunia," kata Naruko sambil memberi isyarat pada kakaknya di mana kakaknya itu harus meletakkan kardusnya.

"Lalu sepuluh persennya?" tanya Naruto setelah meletakkan kardus yang dibawanya ke dalam lemari di bawah tangga.

"Sepuluh persennya akan mengatakan kau amat sangat seksi," jawab Naruko, yang membuat tangan kakaknya terangkat untuk mengacak pelan rambutnya.

NARUSAKU : DANDELIAONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang