Chap 04. Regie kesleo

765 105 0
                                    

.

.

.

BRUKK

"aduh kak kalau jalan hati hati ya, masih bisa jalan ga kak?" . Kata kimmy sambil menolong seseorang yg sedang terjatuh itu.

Regie yg mendengar suara yg sepertinya ia kenal itupun langsung mendongakkan wajahnya dan menatap wajah si gadis yg nolongin dia.

"oh bisa kok, mau kapan mbak jalan sama saya" . balas regie kepada kimmy sambil tertawa kecil.

Kimmy yg mendengar suara itupun langsung menatap pemilik suara tersebut. Betapa kagetnya dia bahwa yg jatuh adalah regie, tetangganya dirumah oma.

"LOH REGIE, KAMU?!?" . Kaget kimmy karena orang yg dia tolong jauh tak jauh adalah regie. "gie, gausah usil. ini aku beneran tanya bisa jalan apa ga? kamu aku chat ga bales rupanya lagi lari pagi" . lanjut kimmy sambil memukul bahu regie.

Regie yg mendengar dan melihat reaksi kimmy itu pun tertawa sambil tersenyum.

"maaf maaf kimmy maaf ya, bisa sih kayanya, makasih ya udah nolongin aku" . Pinta regie kepada kimmy.

"yaudah gapapa, aku temenin pulang ya? tapi bentar kamu kepinggir dulu aku kasih tau kakek dulu" . Balas kimmy sambil memposisikan regie agar dia benar benar berada di pinggir jalan.

Terlihat regie yg menahan sakit di kakinya. Ternyata yg regie alamin bukanlah cidera biasa atau kecil, namun itu adalah cidera yg sembuhnya bakalan lama.

"ahh sakit banget yatuhan, aduh .. ini bakalan lama ini sembuhnya, bisa sampai 2-3 bulan aku bisa kembali berjalan normal lagi, kenapa harus kesleo? mana pas engsel, huh .. udah ga karuan ini kalau ga segera dipijit atau diobatin, kalau di bawa ke rumah sakit bakalan panjang sih, takut juga aku kalau dibawa kesana" . Kata regie sambil melihat kakinya dan menahan rasa sakitnya.

"aduh, bingung .. dirumah gimana ya? gada siapa siapa, mana bisa aku jalan nantinya? masa iya sih aku mau bilang ke nala sama aralie? engga ah nanti malah ngrepotin mereka, biar mereka tau sendiri kalau kesini. aku masih bisa lah ini jalan. nanti deh beli alat bantu jalan di online shop, bingung ya kalau udah kaya gini." . Sepatah kata per kata perlahan lahan keluar dari mulut regie .

Regie benar benar hidup sendiri dirumah, adeknya sudah meninggal, begitu juga ayahnya. Kini keluarga regie hanya tersisa regie dan ibunya, hanya saja regie merasa tidak memiliki keluarga. Ibunya sendiri bahkan tidak memperdulikan keadaannya yg ibunya tau hanyalah ketika regie kehabisan uang dia akan mentransfernya.

Regie menghela nafas yg panjang karena memikirkan gimana keadaan dia sekarang dan selanjutnya.

"ibu kalau aku bilangin bakal masih peduli ga ya? kemungkinan 90% sih bakalan ga peduli sama aku, hidup disana lebih enak daripada disini, dikota besar, bersama suami dan anaknya juga. huh .. untung banget sih ibu masih mau kirim uang ke aku meskipun udah engga pernah kesini lagi? dan kebetulan banget, diriku juga bisa hemat uang nya." . Gumam regie sambil mengelus kakinya.

SELANG BEBERAPA MENIT

Kimmy yg sudah memberitahu kakeknya itu pun dia segera berlari kearah regie yg ada dipinggir jalan.

"gie .. sakit banget ya kayanya? aku bantu jalan ya? aku pegangin kamu" . Kata kimmy yg tetiba saja sudah berada disamping regie.

"eh gausah kim, ini cidera biasa aja kok aku bisa jalan sendiri" . Balas regie kepada kimmy.

Regie segera bangun dari duduk nya dan berusaha berjalan pulang dan disusul oleh kimmy dibelakang. Belum sampai regie melangkahkan 1 kakinya tetiba saja dia akan terjatuh. Kimmy yg melihat regie yg hamoir terjatuh itu langsung segera menyangga tubuh nya regie .

Bertemunya Gadis Kota dengan Gadis Desa [ 𝗚𝗶𝗲𝗺𝗺𝘆 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang