Episode: 44

11 2 0
                                    

Mereka berempat duduk.

"Wait a moment, the order is still being processed, it will be finished soon" ucap Pelayan itu.

Pelayan itu meninggalkan ruangan Vip.

"Begini dong milih tempat terbaik" ucap Vanya.
"Restaurant bagus" ucap Keysa.

Makanan dan minuman pun di taruk meja satu per satu menu yang ada.

Setelah menu di keluarin.

"All the menus have been issued, I'll excuse myself. Please enjoy" ucap Pelayan itu.
"Thank you" ucap Garvin.

Pelayan itu keluar dari ruangan vip.

"Silahkan di makan" ucap Garvin.

Vanya, Nathan, Keysa, dan Garvin pun makan malam terlebih dahulu.

***

Selesai makan.

"Alhamdulillah" ucap Nathan.
"Setelah ini kita kemana?" tanya Keysa.
"Vanya, silahkan menentukkan tempat setelah ini" jawab Garvin.
"Aku?" ucap Vanya.
"Iya, kamu dek" ucap Garvin.
"Sebentar aku mau ke toilet dulu" ucap Vanya.

Vanya menuju ke toilet.

Di toilet... Vanya membenarkan bedak dan liptinnya.

"Cantik" ucap Vanya.

Vanya pun keluar dari dalam toilet. Saat Vanya menuju ke meja.

Tiba tiba, seseorang memukul bagian belakang Vanya hingga pingsan.

Orang itu membawa Vanya meninggalkan restaurant.

2 jam kemudian...

"Kok Vanya belum balik balik ya dari toilet? Ini sudah 2 jam" ucap Garvin.
"Gue yang ngecek ke toilet dulu" ucap Keysa.

Keysa menuju ke toilet untuk mengecek Vanya.

Di toilet.

Keysa melihat satu per satu toilet tetapi toilet itu kosong.

Keysa keluar dari dalam toilet.

"Aduh! Dimana Vanya?" batin Keysa bingung.

Saat Keysa hendak ingin kembali, dia menginjak barang di lantai.

"Apa itu?" ucap Keysa mengambil barang itu.

Keysa memperhatikannya secara seksama.

"Ini kan... gelang yang gue berikan kepada Vanya! Tapi kok bisa jatuh?".
"Jangan jangan..." ucap Keysa langsung peka dengan terjadi kepada Vanya.

Keysa berlari untuk kembali.

"Nathan! Garvin! Itu..." ucapan Keysa tidak teratur karena dirinya berlari seperti orang yang panik.
"Tenang Keysa, tarik napas! Buang! Tarik napas lagi! Buang" ucap Garvin.

Keysa mengikuti arahan Garvin.

Setelah Keysa sudah mulai tenang.

Two Motorcycle Gang LeadersWhere stories live. Discover now