Episode: 119

6 0 0
                                    

Di kamar Vanya.

Vanya menutup pintu kamarnya dan dirinya lega.

"Uufffhh😮‍💨, hampir saja aku keceplosan soal bg Garvin".
"Maafin aku Keysa yang telah berbohong, ini aku lakukan demi hubungan kalian berdua agar tetap langgeng sampai kalian berdua menikah" batin Vanya.

Vanya masuk kedalam kamar untuk mengganti pakaian tidurnya.

15 menit kemudian, Vanya keluar dari kamar mandi dan menuju ke meja rias untuk melakukan skincare setiap malam dan pagi hari.

"Skincare an biar terlihat muda" ucap Vanya.

30 menit kemudian. Vanya selesai melakukan skincarenya.

"Begini kan cantik, sekarang waktunya aku tidur" ucap Vanya sambil bangkit dari tempat duduknya.

Vanya berjalan menuju ke tempat tidurnya, menaruk ponsel di meja kecil samping tempat tidurnya.

Vanya membaringkan badannya dan memakai selimut.

Vanya bertepuk tangan untuk mematikkan lampu utama dan di gantikan oleh lampu tidur.

Vanya berdoa sebelum tidur. Selesai berdoa, ia pun menutup matanya.

***

Pukul 06.00. Vanya berniat untuk izin kepada kepala karena urusan yang sangat penting.

"Semoga aja aku di izinkan kepala sekolah untuk libur sementara tapi alasan apa ya?" batin Vanya yang sudah selesai bersiap siap.

Vanya mendapatkan ide beralasan kepada kepala sekolah karena urusan kerjaan.

"Apa aku alasan kerja saja ya? Tapi kalau bohong apa tidak dosa ya? Ah, mungkin tidak. Kan ini berbohong demi kebaikan untuk abang dan Keysa" batin Vanya.

"Waktunya berangkat kesekolah trs temui kepala sekolahnya deh" batin Vanya lagi.

Vanya bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari dalam kamarnya.

Vanya menutup kembali pintu kamarnya dan berjalan ke dapur menggunakan lift.

Lantai 2.

Aku pun berjalan ke meja dapur.

Vanya menuangkan susu kedalam gelas dan meminum susu tersebut.

"Vanya kalau minum duduk jangan berdiri" ucap Joy.
"Maaf ma, Vanya lagi buru buru soalnya ada urusan" ucap Vanya.

Vanya meminum susunya hingga habis.

Selesai meminum susu, Vanya menaruk gelasnya kembali dan berpamitan kepada Matthew dan Joy.

"Vanya berangkat dulu ma, pa. Assalamualaikum" salam Vanya sambil bersalaman dengan Matthew dan Joy.

"Wa-" Matthew sama Joy belum selesai menjawab salam, Vanya pun berlari menuju ke lantai 1 dan berjalan ke lift garasi.

"Waalaikumsalam" Matthew sama Joy menjawab salam.

Matthew sama Joy saling pandang. Keysa menatapnya dengan bingung.

Sedangkan Garvin yang masih fokus memakan sarapan rotinya.

Two Motorcycle Gang LeadersWhere stories live. Discover now