Mereka berdua pun memasuki mall.
"Wah akhirnya gue bisa merasakan mall lagi setelah sekian lama" ujar Keysa.
"Iyaa, gue juga Van. Terakhir kali ke mall sama mama" ucap Vanya.
"Kita mau kemana?" tanya Keysa yang bingung mau kemana.
"Kita ke time zone dulu aja nggak sih, setelah itu ke bioskop, setelah itu kita belanja" jawab Vanya.
"Gue ikut aja sih tapi kalau belanja... gue nggak deh. Gue pegang uang dikit" ujar Keysa.
"Tenang saja, gue akan mentraktir lu kali ini. Bagaimana?" tanya Vanya.
"Kalau traktir sih gue mau asal nggak merepotkan lu aja sih" jawab Keysa.
"Santai, kita kan bestie. Lu nggak sama sekali merepotkan" ucap Vanya sambil merangkul Keysa.
Mereka berdua berjalan menuju ke time zone.
***
Sesampainya di time zone.
Mereka membeli koin terlebih dahulu agar bisa memainkan seisi time zone.
Vanya membeli banyak koin untuk di mainkan.
"Apa ini cukup?" tanya Vanya.
"Vanya? Ini apa nggak terlalu banyak?" tanya Keysa balik kepada Vanya.
"Nggak kok, ini lebih dari cukup".
"Yuklah kita mainkan semua permainan disini" ujar Vanya yang berjalan meninggalkan Keysa.
Keysa melihat punggung Vanya dan menggelengkan kepala.
"Sultan memang beda" ujar Keysa menggelengkan kepala yang heran kepada Vanya.
Keysa mengejar Vanya yang sudah menjauh dari tempat kasir.
Mereka berdua pun memainkan seisi time zone.
***
Selesai memainkan di time zone.
"Mau main sky nggak Key?" tanya Vanya.
"Mau, emang disini dimana tempat sky nya?" tanya Keysa.
"Ada kok, ikuti gue aja" jawab Vanya.
Mereka berdua pergi menuju tempat Oxygene Ski & Snowboard School Val d'Isere.
"Kita keluar mall Van?" tanya Keysa.
"Iya, kita keluar mall. Di mall mah nggak ada buat pemain sky kali" jawab Vanya sambil memakai sabuk pengamannya.
"Pasang sabuk pengaman lu, kita berangkat ke tempat Oxygene Ski & Snowboard School Val d'Isere" ujar Vanya.
"Tempat Oxygene Ski & Snowboard School Val d'Isere itu tempat apaan?" tanya Keysa dengan bingung.
"Sudah lu ikutin gue aja, ok?" ujar Vanya.
"Ok deh" pasrah Keysa.
Keysa memasang sabuk pengamannya.
Vanya mengegas mobilnya untuk keluar dari parkiran.
Diperjalanan.
"Jauh nggak Van?" tanya Keysa.
"Jauh, kita kesana naik kereta" jawab Vanya.
"Ke... kereta?" tanya Keysa.
"Iya naik kereta" jawab Vanya.
"Memang kenapa? Lu kan juga nggak pernahkan naik kereta cepat?" tanya Vanya kepada Keysa.
"Nggak pernah sih" jawab Keysa.
"Yasudah ini biar kamu tau rasanya naik kereta cepat" ucap Vanya.
Vanya mengegas mobil menuju ke stasiun.
***
Sesampainya di stasiun. Mobil Vanya di parkirkan khusus agar tidak hilang.
Mereka berdua keluar dari mobil. Lalu, Vanya mengunci mobilnya.
"Van, apa aman mobil lu parkir disini?" tanya Keysa yang tidak pasti.
"Tenang saja aman kok, lagian juga banyak kok mobil mewah yang parkir khusus" jawab Vanya.
"Lu lihat itu" ucap Vanya sambil menunjuk mobil yang terparkir di situ.
YOU ARE READING
Two Motorcycle Gang Leaders
FantasyVanya ketua geng motor tetapi ia masih di rahasiakan identitasnya karena ia ingin lulus sekolah sampai dengan S1 dan S2 sampai akhirnya Vanya kenal dengan seorang pria yang bernama Nathan anak culun yang berada di sekolahnya tetapi ia adalah ketua g...
