Bab 3

82 8 4
                                    

Part sebelumnya

" Pelakunya adalah orang yang sama dengan orang yang menyiksa Sunghoon dan sepupunya " Lagi-lagi semuanya terkejut setelah mendengar jawabannya. Perkataan Chenle selanjutnya membuat mereka kembali terkejut untuk sekian kalinya.

" Sepertinya kalian bisa mempertanyakan itu pada Sunghoon "

" Sunghoon, kau sudah sadar? "

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Jake pov

Siapapun tolong katakan ini bukan mimpi! Sunghoon ku, pinguin kecilku akhirnya terbangun.

" Mah, i-ini benerkan Sunghoon udah bangun? J-jake gak salah liat kan? " tanya gw gemeteran. Saat ini gw dan yang lain lagi diluar kamar rawat selagi nunggu Sunghoon yang lagi diperiksa oleh dokter. Mamah natap gw sambil terisak pelan.

" Iya Jake, penantian kamu selama ini tidak akan sia-sia Jake " kata mamah sambil megang pundak gw. Gw juga ngeliat yang lain pada nangis.

Butuh waktu agak lama buat dokter meriksa Sunghoon, sekitar 1 jam lah. Dan itu ngebuat gw agak parno.

Ceklek!

Dokter yang ditunggu-tunggu pun keluar. Jantung gw berdetak sangat kencang, ibaratnya gugup lah.

Jake pov end

" Keluarga pasien? " tanya dokter, Jake mengangguk

" Saya suaminya dok, istri saya gimana dok? "

Sang dokter pun menjelaskan kondisi Sunghoon.
" Sebuah keajaiban pasien bisa tersadar dari koma yang terbilang sangat lama, hanya saja pasien mengalami amnesia ringan karena trauma nya dan juga pasien mengalami kelumpuhan sementara, itu karena tubuhnya sudah lama tak digerakkan hingga membuat saraf-saraf nya kaku, mungkin butuh waktu selama 2 bulan hingga saraf-saraf nya kembali normal. " jelas dokter yang nametag " Kwon Eun Sook " , Minyoung tidak bisa menahan tangisnya saat mendengar penjelasan dokter mengenai putra bungsunya.

Dengan isak tangis yang ditahan Jake bertanya
" Apa ingatan Sunghoon bisa kembali dok? "

Dokter Kwon mengangguk dan kembali menjelaskan kondisi pasiennya.
" Ingatannya bisa kembali lagi, tapi ada baiknya jangan menyuruh pasien untuk mengingatnya secara paksa karena itu akan memberikan dampak negatif untuk kesehatannya. Mungkin pasien boleh pulang 3 bulan lagi untuk pemeriksaan lebih lanjut, saya mohon izin karena ada jadwal lain, permisi " setelahnya dokter Kwon pun pergi dari hadapan keluarga besar Jakehoon.

Minyoung masih tak berhenti menangis sedangkan Seo joon memeluk istrinya sembari menenangkannya. Keadaan hening sejenak sebelum ucapan Chenle menginstruksi semuanya.
" Jake, lebih baik lo masuk dulu. Sunghoon lagi butuh lo, biar kita semua masuknya nanti " ucap Chenle yang diangguki Jake.

Akhirnya Jake lah yang pertama masuk sedangkan keluarganya akan menunggu diruang tunggu. Tenang saja, rumah sakit ini milik kakek Sunghoon, jadi mereka memiliki ruangan khusus untuk keluarga Sunghoon, kek tempat penginapan maybe?

Jantung Jake berdebar sangat kencang, ia tak menyangka hal ini akan terjadi. Pemandangan pertama yang Jake lihat setelah masuk ke kamar rawat Sunghoon adalah Sunghoon yang sedang diperiksa oleh beberapa suster. Jake berjalan mendekat kearah brankar, dan para suster tadi izin keluar setelah selesai memeriksa Sunghoon.

" Hai sayang, ini aku Jake, suamimu " ucap Jake memulai pembicaraan, Sunghoon hanya diam sembari menatap mata Jake. Mulut Sunghoon bergerak seperti ingin berbicara, Jake yang peka pun mendekatkan telinganya pada mulut Sunghoon.

I'm Sorry, Hoon [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang