AUTHOR POV
"Madeline, c'mon wake up!!"
Seorang gadis bermata biru dengan rambut yang di ikat ala messy bun, sedang membangunkan gadis yang masih tertidur lelap diatas ranjangnya.
"MADELINE ANDERSON, C'MON WAKE UP!!" gadis itu melompat kearah tempat tidur madeline, sehingga tubuh madeline pun ikut terguncang karenanya.
"uhmmm diamlah margot, aku sudah bangun" jawab madeline sambil meregangkan ototnya.
Madeline Anderson Dawyne dan Margot Anderson Dawyne. Mereka adalah gadis campuran italia dan inggris.
Umur mereka hanya berjarak 1 tahun, Madeline kini menginjak umur 21 dan margot 20.
Ayah mereka atau yang di kenal robert dawyne berasal dari holmes chapel di Uk sedangkan, Juliana Margareth ibu mereka berasal dari italia.
Tetapi anehnya paras mereka berdua tampak seperti orang amerika pada umunya, itu yang sering di sampaikan oleh teman-temannya ketika mereka masih duduk di bangku sekolah.
Tepat tiga tahun yang lalu, ibunya meninggal dunia karena mengidap penyakit gagal ginjal akut.
Selama masa-masa sulit yang dialami oleh keluarga dawyne, mereka tetap saling menguatkan.
Dawyne pun tahu bahwa ia tidak bisa terjerembab dalam kegelapan hatinya.
Pasalnya, julianna adalah cinta pertamanya ketika mereka masih mengemban ilmu di berkeley university yang berada di California.
Seiring dengan berjalannya waktu,
Dawyne pun sadar bahwa ia tidak bisa terjebak dalam kegelapan hatinya.
Hingga hari ini pun tiba dimana Dawyne menemukan cahaya untuk melanjutkan hidupnya.
"HARI INI ADALAH HARI PERNIKAHAN AYAH KITA, BANGUNLAH CEPAT ATAU AKU AKAN MENYERET MU KE KAMAR MANDI!" ucap margot sembari mengacak-acak rambut madeline.Dengan perlahan madeline beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ke kamar mandi.
Setelah selesai bersiap sesekali ia melihat wajahnya yang di poles dengan make up natural dan tubuhnya yang di selimuti dengan dress berwarna putih satin yang ia kenakan, sangatlah terlihat elegan di depan cermin besar yang berada di kamarnya.
Sekarang madeline sedang berjalan menuju kamar margot, dengan perasaan yang campur aduk karena ia akan mempunyai ibu baru.
Sesampainya di depan kamar margot, di ketuklah pintu besar berwarna cokelat tua itu dengan perlahan.
Pintu mulai terbuka dan mulai memperlihatkan empunya.
"wow, kau terlihat sangat cantik dan menawan maddy" puji margot kepada madeline.
"masuklah" margot mempersilahkan madeline untuk masuk.
Duduk lah madeline di sofa lembut berwarna putih bersih itu.
"aku tidak siap dengan semua ini Margot" ucap madeline kepada adiknya margot yang sedang merapikan rambutnya itu di depan cermin.
"Tenang kan pikiranmu itu saudariku. Kau hanya perlu keluar dari ruangan ini lalu menemui para tamu, berfoto, bersalaman, basa basi dengan mereka dan ya, jangan lupakan satu hal yaitu-"
"makan" ucap mereka berdua secara bersamaan.
Ucapan dari margot membuat madelline sedikit merasa tenang, pasalnya madeline memang tidak seperti margot yang sangat menyukai pesta. Mereka sangat mempunyai sifat yang berbanding terbalik.
"kau terlihat cantik sekali malam ini mar, kau terlihat seperti barbara palving" ucap madeline, tiba-tiba margot merespon dengan tawa.
"kenapa kau tertawa?" Tanya madeline dengan menaikan satu alisnya.
"Siapa itu Barbara palving hahaha, yang ada itu Barbara palvin bodoh"
Mereka berdua lalu tertawa secara bersamaan sehingga ruangan ini di penuhi dengan gelegar tawa yang mereka buat.
"madelline" Tanya margot yang membuat tawa madeline berhenti.
"apa lagi?"
"apa harry akan datang?" Tanya Margot.
"memang aku ini peramal, tentu saja aku tidak tahu." Jawab madeline, sembari membenarkan gaunnya.
"tapi pastinya dia akan datang bukankah ini adalah pernikahan ibunya"
"Memangnya kenapa kalau dia datang?" tanya madeline sembari berjala menuju arah margot yang sedang merapikan gaunnya.
"Tidak papa, sudahlah lupakan itu. Ayo kita harus segera keluar dari ruangan panas ini. Pasti sudah banyak yang menunggu kita disana" elak Margot.
"Baiklah, pakailah parfum mu dulu agar nanti para tamu undangan tidak pingsan ketika mencium aroma tubuhmu yang sangat menyengat itu" ejek Madeline lalu di balas margot dengan cubitan kecil.
![](https://img.wattpad.com/cover/368650217-288-k221719.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LA VITA NUOVA
FanficHidup penuh dengan warna adalah impian Madeline. Gadis pecinta origami itu harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya. Akankah, ia tetap bertahan atau dia lari dari kenyataan itu?