𝟘𝟛🌿

1.7K 197 14
                                    

""ᴊᴀᴋᴇ ɴʏᴀ ᴅɪᴘᴀɴɢɪʟ ᴊᴀᴇʏᴜɴ ʙɪᴀʀ ɴɢᴀ ʙɪɴɢᴜɴɢɪɴ""

Jaeyun menatap seluruh isi rumah yang ditempati jaeyun sekarang.

"Baiklah saatnya menjadi rajin" Jaeyun merentangkan tangan pemanasan dan setelah itu mulai menyapu lantai.

Selesai dengan lantai jaeyun membersihkan sampah yang berserakan.

Jaeyun mengumpulkan nya lalu membuangnya ke belakang rumah.

Setelah itu jaeyun mulai membersihkan sarang laba laba yang ada pada atap.

mencuci horden yang penuh debu, dan mengelap kaca.

Jaeyun membersihkan rumahnya sampai malam menjelang, dan pulanglah sunghoon dan anak anak yang pulang dari rumah sang nenek.

Sunghoon terheran melihat rumahnya sangat bersih dan rapi.

Sunghoon merasa itu bukan rumahnya namun benar itu rumahnya.

Sedangkan sunoo dan jungwon berbinar melihat rumah nya yang sangat bersih.

Dan satu lagi...

Aroma masakan yang mengugah selera.

Mereka masuk perlahan dan seperti di awal mereka terkagum kagum dan heran.

Padahal rumah mereka dahulu seperti rumah hantu tak pernah terawat namun sekarang? Sangat bersih.

"Kalian udah pulang? Yaudah mandi dulu sana" Jaeyun tersenyum membuat suami dan anak anak terdiam membeku.

"Ngapain matung di situ? Udah sana mandi" Jaeyun kembali menata masakannya, sayur yang ia petik dari bukit belakang rumah mereka.

Sunghoon tak menjawab namun bergerak menuju kamar mandi di belakang rumah bersama anak bungsunya riki.

Sedangkan sunoo dan jungwon yang telah mandi masih berdiri di ambang pintu.

"Masuk sun, won, sini duduk makan ibu udah masak" Suara lembut jaeyun masuk kedalam indra pendengaran mereka membuat mereka terhenyak.

"Iya" Jawab sunoo dan jungwon bebarengan.

Akhirnya sunoo dan jungwon duduk di hadapan jaeyun dengan kepala menunduk.

Jaeyun memakluminya mungkin karma sikap jaeyun asli yang sangat membuat jake greget.

Mereka tetap menunduk sampai akhirnya Sunghoon dan riki datang.

"Emmm, akan ena" Seru riki membuat sunoo meringis menatap jaeyun takut takut.

Sedangkan jaeyun hanya tersenyum lalu memberi piring pada anak anak dan sunghoon.

Masakan jaeyun kali ini adalah sup tofu yang tahu nya ia ambil di ruang dimensinya.

Jaman yang jaeyun tempati saat ini masih di bawah kendali kaisar atau raja raja dan mata uangnya masih mengunakan koin, tembaga dengan nominal kecil, disusul perak dan emas.

Dan teknologi seperti mobil pun belum ada, membuat jaeyun kesal jadi ia harus jalan kaki setiap akan berpergian?.

Jaeyun memang mempunyai ruang dimensi yang berisi berbagai barang atau makanan di dunia jake dulu.

"Emmm macakan ibu enak" Ucap jungwon memecahkan keheningan.

"Enak? Baiklah ibu akan memasakan lagi untuk jungwon lain kali" Jawab jaeyun tersenyum menatap jungwon membuat suasana menjadi tegang.

Apa ini? Itu bukan jaeyun yang sunghoon kenal!!.

"Emm sunoo juga suka" Ucap sunoo menatap jaeyun.

"Makanya ddeonu makan yang banyak ya" Ucap jaeyun lalu membengkam mulutnya.

"Amjeng gue keceplosan nyebut nama onu, plis lah wajah mereka sama anjir gada bedanya jadi bingung gue"

Sedangkan sunoo bingung kenapa ibunya itu memangil nama ddeonu.

ddeonu siapa? Ibunya punya anak lain bernama ddeonu?

Mata sunoo berkaca kaca memikirkan hall yang tidak tidak.

Sedangakan sunghoon sudah terdiam dengan wajah mengeras, siapa ddeonu?

"Jangan salah paham dulu, ddeonu tuh nama sayang ibu buat sunoo" Ucap jaeyun dengan suara kecil.

Sunoo menatap jaeyun tak percaya ia bahagia sangat, sangat sangat bahagia.

Sunghoon menatap jaeyun dengan raut tak terbaca.

Akhirnya makan malam selesai kini semua masuk kedalam kamar mereka.

Kamar di rumah itu hanya ada dua, yang satu di tempati jaeyun sendiri dan yang satu untuk Sunghoon dan anak anaknya.

Jaeyun berdiam di kamar apa jaeyun dulu sekejam ini? Sial jaeyun membenci hall seperti ini dia sangat menyukai anak kecil, apa yang dilakukan jaeyun asli sangat membuat emosinya meledak ledak.

Akhirnya jaeyun bangkit menuju kamar dimana Sunghoon dan anak anaknya ada.

Ternyata kasur nya kecil dan hanya muat 3 tubuh anak kecil se usia jungwon.

Dan Sunghoon yang tidur beralaskan kain tipis di bawah anak anak.

Sungguh jaeyun tak sangup melihat nya, jaeyun masuk dan memangil Sunghoon.

"Hoon, kamu tidur di atas sama riki aku bakalan tidur sama jungwon sunoo dikamarku" Jaeyun mengatakan itu dengan suara tertahan menahan tangis.

Sunghoon menatap jaeyun lamat lalu menganguk.

Akhirnya sunoo dan jungwon tidur di kamar jaeyun, kasur jaeyun tergolong lebar membuat mereka tidak berdesakan.

Sebelum tidur jaeyun mengecup pucuk kepala sunoo dan Jungwon merapalkan kata maaf.




©ረሃል🌿

Sebenernya gue mau bikin story time travel ke jaman jaman kerajaan gitu tp gaterlalu bisa jadi liat aja nanti gimana

TBC.

𝗔𝗡𝗢𝗧𝗛𝗘𝗥 𝗝𝗔𝗞𝗘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang