Kalian percaya kan kalau rezeki Allah yang mengatur?
Ada orang yang Allah titipkan rezeki berupa materi lebih banyak padahal orang tersebut tidak kuliah atau bahkan tidak sekolah.
Namun ada juga orang yang rezekinya melimpah lewat pendidikan tinggi yang dia tempuh.
Kurasa, jalan setiap orang berbeda-beda. Mereka punya takdir masing-masing yang sudah di atur oleh Sang Pencipta.
Tugas kita cuma ikhtiar, hasil biar Allah yang tentukan. Setuju?
Jangan patah semangat!
Tidak boleh kita berkata seumpama, "Rugi dia kuliah tapi nganggur. Mending gue sekolah gak tamat tapi jadi orang."
Itu menurutku sama seperti kita tidak menganggap bahwa Allah itu ada..
Terkadang kita harus sadar bahwa apapun yang terjadi di diri kita sebagian besarnya memang keajaiban dan kehendak Allah.. bukan serta merta usaha kita sendiri.
Atas alasan yang demikian kita tidak diperkenankan untuk sombong dan membanggakan diri sampai melihat orang lain menjadi lebih rendah.
Belajarlah untuk membina hatimu supaya lebih tenang, lapang, sabar, dan semangat menjalani kehidupan dengan tujuan agar kelak dapat meraih kebahagiaan yang hakiki.
Dunia ini tempatnya lelah.
Mari kita berlelah-lelah dahulu, berleha-leha (di surga-Nya) kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segores Pena
PoetryAda rasa yang mungkin tak mampu kauungkap dengan lisan. Tuanglah, tuanglah emosi yang berkecamuk dalam hati dan memenuhi ruang pikirmu. Rangkailah sebait kata yang melambangkan perasaanmu. Emosi itu beragam rupa, bukan? Kelak, akan ada saatnya kau m...