Setumpuk Doa

13 3 0
                                    

Adakalanya kita sebagai hamba yang lemah mengeluh ketika dihadapi oleh keadaan yang tidak kita suka.
Entah berapa baris doa yang sudah terlantun disetiap harinya.
Hari silih berganti...
Bulan terus berjalan...
Tahun berlalu begitu saja.

Terkadang kau bertanya dalam hati, "kapan doaku ini akan terkabul?"

"Tidakkah aku dapat merasakan doa yang senantiasa kupanjatkan?"

Biar kuingatkan.
Jangan pernah kau berputus asa dalam meminta kepada-Nya.
Doamu harus terus berlanjut sampai Dia menjawab...

"Ya. Aku kabulkan!"

atau

"Tunggu, Aku punya sesuatu yang lebih baik dan lebih indah daripada yang kamu sangka."

Sampai saatnya tiba...
Doa yang kaupanjatkan kepada-Nya dengan linangan air mata terkabul dengan cara yang tak terduga.
Di waktu yang tak kau sangka saat itulah harapanmu menjelma.

Atau..

Doamu digantikan dengan yang lebih baik dan kau menyadari bahwa jika saja yang kau pinta dikabulkan, tentu tak akan seindah seperti kehendak-Nya.

Bersabarlah hingga saatnya kau akan menangis bukan lagi karena kecewa, melainkan karena indahnya skenario Sang Pencipta yang menyiapkan cerita kehidupanmu dengan sangat istimewa.

Segores PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang