UJIAN KEIMANAN || ON GOING

#Kode5

Halo guys ketemu lagi nih
Sebelum baca tekan bintangnya dulu yaw
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Aghnia, Elva, dan juga Cindy baru saja keluar dari perpustakaan Madrasah dan ketika di jalan menuju kelas mereka, mereka berbarengan dengan anak-anak kelas 11 yang baru saja selesai sosialisasi dari aula.

Cindy dan Elva sibuk memperhatikan adik kelas mereka sedangkan Aghnia sedang menundukkan pandangannya ketika berjalan, yang keluar terlebih dahulu dari aula adalah anak laki-laki itu mengapa Aghnia memilih untuk menundukkan pandangannya.

Cindy dan Elva pun saling berbisik satu sama lain sambil berjalan.

"El, Latheef mana sih ko ngga kelihatan ya?."

"Pasti di gerombolan juga ada atuh Cin."

"Gak kelihatan bah."

"Ya manakutahu dia dimana, lihat adik kelas kita cakep-cakep ya Cin, beda banget dengan angkatannya kita."

"Iya El."

Aghnia yang sedikit mendengar percakapan antara Cindy dan Elva pun menengok sebentar ke arah mereka.

"Huss kebiasaan deh kalian berdua tundukkan pandangan kalian terhadap yang bukan mahramnya." Tutur Aghnia selaku teman yang senantiasa mengingatkan kepada temannya.

"Hehehe." Respon mereka berdua hanya cengar-cengir saja di hadapan Aghnia.

"Lagi pula Nia kalo ngga dilihat nanti mubazir." Ujar Cindy.

"Iya nihh Nia gimana dong." Elva pun menjawab demikian.

"Astaghfirullah, kalian ini yaa hmm." Aghnia sudah lelah jika sudah seperti ini.

Aghnia pun yang sedari tadi jalannya berbarengan dengan kedua temannya itu pun berjalan lebih dahulu meninggalkan mereka berdua.

"Ee..eh Niaa tunggu atuh." Ujar Elva sambil mengekori Aghnia di belakangnya.

"Eh.. kalian tungguin dong cepat banget deh kalian jalannya." Ujar Cindy tak mau kalah. Ia juga mengekori Aghnia dan juga Cindy.

Aghnia yang berjalan di depan dan dengan cepat tetapi ia menunduk ketika berjalan tiba-tiba.....

"BRUKKH."

"Aduh, Astaghfirullah maaf." Ucap kedua orang itu secara bersamaan.

Lalu mereka berdua saling mendongakan kepala mereka untuk melihat siapa yang mereka tabrak secara tidak sengaja tersebut. Elva dan Cindy pun yang di belakangnya Aghnia saling berpandangan satu sama lainnya. Seolah-olah mereka sedang berbicara lewat kode mata.

Sedangkan Aghnia dan juga orang yang di tabraknya itu kembali menundukkan pandangan mereka lalu berjalan saling melewati seolah tidak terjadi apapun sebelumnya.

"Cieee Aghniaa ekhemm ekhem." Elva dan Cindy kompak menggoda Aghnia habis-habisan.

"Apaan, kalian mau apa ha." Dengan galak Aghnia berkata seperti itu kepada kedua temannya tersebut.

"Eitss santai dong."

"Iya atuh neng santai ajaa kali iya kan Cin." Ujar Elva tersenyum kepada Cindy seperti ada maksud yang lain.

"Iyaa nih."

Ucapan mereka ketika berada di lorong kelas mereka, ketika sampai di depan kelas mereka Aghnia memutuskan untuk masuk ke kelas terlebih dahulu meninggalkan kedua temannya tersebut.