03. Kubu

58 9 0
                                    

Azzura "Terus dengan begini kita gak bakal tau siapa yang salah gitu? Aduh kanak kanak banget pikiran kamu Nimas, Seharusnya yang bersalah itu mati di sini."

Nimas "Dan seharusnya yang Menyusahkan dan di benci kelasnya yang mati di sini~"

*Deg!

Azzura terdiam, Jantungnya seakan akan Berdetak kencang karena kata kata yang menusuk hatinya. Apalagi yang sekarang Nimas Tertawa kecil pada Azzura.

Nimas "Aku bersumpah Akan Membuat game ini hancur dengan meninggalkan kamu sendirian mati di tanganku.. disini, walaupun aku nantinya bukan Werewolf~"

Ancaman itu membuat Azzura hanya bisa terdiam dan menghela nafas kesal karena berhadapan dengan Rania dan Nimas, pada akhirnya Azzura duduk di bangkunya dan tau mau lagi berdebat dengan mereka.

"Astaga.. apakah setiap hari kalian begini? Jangan gaduh gaduh, siapa tahu kalian nantinya satu kubu~"

Rania "Entahlah.. Tolong lanjutkan saja"

"Baiklah.. sampai disini pastinya kalian paham dengan aturannya, sekarang aku sudah menaruh sebuah Amplop di Laci meja kalian. Itu adalah aturan permainannya dan Kartu karakter kalian beserta caranya, jadi tolong rahasia masing masing~"

Mendengarnya membuat semua anak mengecek Laci meja masing masing dan terlihat bahwa ada Amplop di dalamnya, lalu mereka mengambilnya dan serentak membuka isinya.
Beberapa dari mereka bereaksi kaget dan beberapa bereaksi Panik setelah melihat kartu karakter masing masing

Azzura "uwaaw..~"

Nimas "According to my skills~"

Narendra "Haha benar benar unik"

Rania "Very surprising~"

Zahro "buset.."

Elisa "Aku tidak menyangka hal ini"

Aransyah "ngeri cuy.."

Vista "anjaay"

Raysa "boleh lah..~"

Zahril "wiiih bakal menarik sih"

Kirana "Sumpah kenapa harus ini?"

Cahyani "Ih kok ini sih.."

"Sudah mendapat semuanya? Kalau begitu dengan ini Werewolf in the Game dimulai~

Sekarang masih jam 8 lebih 17 menit, masih ada waktu sampai tengah malam, Ingat.. jam disini sangatlah cepat.  jadi kalian boleh Keliling sekolah dulu dan jika ada bel nantinya tolong mulai bersembunyi karena Werewolf akan mengincar kalian~"

Layar itu mulai mati dan lampu Seluruh ruangan aula mulai menyala terang benderang, Semuanya sungguh membuat jantung mereka berdetak kencang tentang semua Game yang akan di mulai tengah malam nanti. Rasa gelisah, panik dan ketakutan mulai bercampur aduk di benak mereka.

Mereka pun mulai keluar dari ruangan Aula dan di sinilah mereka berpencar dengan kubu/Sircle masing masing.

***

Kini di Tempat Kantin yang lumayan gelap karena minim cahaya dan sangat sepi, Satu Kubu berada di sana dengan berkumpul untuk membahas game ini.

Narendra "aku masih penasaran dengan Game ini, kenapa harus kelas kita..?"

Zahro "kita juga gak tau, Kayaknya game ini sudah di rencanakan deh sama seseorang"

Raysa "dan pastinya kerja sama dengan sekolah, Kan 1 Minggu pun sekolah kita juga libur"

Werewolf In The Game (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang