"Selamat datang kembali dirumah mia,kaka kangen banget sama kamu," ujar exu saat melihat mia yang baru saja kembali dari rumah sakit
"Mia juga kangen kaka," senyum sang gadis
"MIAAA," panggil caca yg baru turun dari lantai atas
"Kaka caca,mia kangenn,"
Kemudian mereka berdua saling berpelukan satu sama lain yg membuat seluruh keluarga terharu melihatnya
"Echi,aenon sama mami dimna pi?," tanya made yg heran karna tidak melihat keberadaan mereka bertiga
"Mereka lagi ke uwu," jawab rion. "paling agak malem pulangnya,"
"Ihh parah banget kitanya gk di ajak," kata exu sedikit kesal karna tak diajak ke uwu bersama sang mami
"Lah ngapain ngajak lu xu??nnti yang ada mami repot lagi ngejagain bokem kaya lo," ledek krow
"Bokem apaan krow?," tanya key
"Bocil kematian," enteng nya
"WAHHH PARAH BANGET LU KROW," kesal exu tak terima
"GELUTT,GELUTT,GELUTT," semangat riji,jaki,mako,gin,sui,made,serta arhan sedangkan rion menjadi wasit bersama grandpa
"EHH UDH JGN BERTEMAN," lerai caca
"BERANTEM CA!!," kompak para lelaki
"Iya itu maksud caca,"
"Udah lah mending kamu istirahat mia,kamu baru pulang dari rumah sakit," ujar key kemuadian mengantar mia ke atas untk beristirahat
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam,"
"Ehh aenon?kok lu pulang sendiri?si caine mana sama echi?," tanya rion heran
"Si mami sama echi masih mau keliling kota,kepala aenon sakit mangkanya pulang,tadi juga dianter mami kok terus mami lanjut jalan jalan sama echi," jelas aenon
"Ohh yaudah biarin aja mereka,gk pernah gw liat mereka jalan berdua,lu taukan yon seberapa sayangnya echi sma si caine? " uajr pak sui
"Gw tau sui,echi itu nangis klo si mami ngebentak dia,tapi klo gw yg ngebentak dia balik ngebentak,klo si mami emosi dia takut klo gw yg emosi dia juga ikut emosi,"
Setelah beberapa saat akhirnya mereka beristirahat di ruang keluarga bersama sama,serta mia yg ikut serta disana
"Caine sama echi blum pulang kah??," tanya rion yang baru saja selesai mandi
"Belum paling nanti,udh santai aja paling juga cmn keliling liling," ujar pak sui
*****
Terlihat sebuah mobil hitam melaju di jalan raya dengan kecepatan yang lumayan tinggi,tak lama mobil tersebut berhenti di atas sebuah jambatan
Terlihat seorang gadis berlari ke pojok jambatan untk melihat pemandangan dari atas sana dengan mata yang berbinar
"Echi pelan pelan jalannya," nasehat caine kepada echi
"Mami sini pemandanganya bagus bangett," girangnya seperti seorang anak kecil yg sedang memberi tau ibunya
"Iya chi bagus pemandangannya,"
"Mami tau gk?echi seneng banget bisa kenal mami,echi juga seneng bisa jadi anak mami," ucapan echi mampu membuat caine mengarahkan pandangan nya kepada gadis itu
"Echi beruntung bisa ketemu kalian waktu itu,echi bahagiaa banget bisa kenal mami,papi,krow,gin,selia,aenon,terutama pak sui," hening tak ada jawaban dari caine,caine hanya melihat gadis itu sendu
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF(kami butuh rumah)
Jugendliteratur"KENAPA SEMUANYA JADI GINI TUHAN??"teriak seorang gadis berambut ungu dibawah atap atap rumah sakit kala itu "CHI UDH LU JANGAN GINI KITA JUGA GK MAU KEHILANGAN CHI"ujar selia untk membuat echi tenang "GW GK MAU KEHILANGAN LAGI,KLO KAYAK GINI RUMAH...