TNF(kami butuh rumah)

rumah yg diinginkan bukan ini + chapter khusus

Malam itu hujan melanda kota tokyoverse,entah mengapa alam seakan akan tau apa yg sedang echi dan yang lainnya rasakan

Saat itu echi hanya menyenderkan kepala nya didepan pintu ruangan caine yang masih terlelap,gadis itu menempelkan telapak tangannya kepada pintu kaca tersebut seakan akan dirinya sedang menyentuh tangan caine

"Mami?mami denger echi kan?echi tau mami denger echi,mami mau tau fakta gak?echi itu orng nya yang paling lemah dan juga takutan orang nya,echi mohon mami bertahan echi bakal cari orng yang nabrak mami kok tenang aja oky?mami istirahat dulu untk sekarang tapi sebentar aja ya?jangan lama lama nanti echi kesepian,mami tau,bukan rumah seperti ini yang echi harepin,rumah yang echi mau itu kayak yang ada di kartun majiro itu loh mi,mami tau kan?yang echi sering tonton pas sama mami,majiro itu keluarganya harmonis ya mi?berarti kalo mau keluarga yang harmonis harus punya ibu,ayah,adek,dan juga kaka.kalo mami pergi keluarga echi gak bisa kaya majiro dong"sendu echi menatap caine yang sedang berjuang melawan masa kritisnya

Saat itu dalam hati makomi benar² menyesal dirinya tak tau bahwa echi benar² begitu sayang dengan caine rekannya itu

Makomi berjalan menuju echi yang sedang terduduk lesu kemudian dia menyamakan tingginya dengan sang gadis

"Echi lihat saya"

Kemudia echi mengalihkan pandangannya kepada makomi

"Saya janji,saya janji,saya akan membawa orang yang sudah membuat caine seperti ini,saya berjanji akan membawa pelaku dengan keadaan hidup,kamu bebas memukulnya,menembaknya,bahkan kamu bebas mencaci maki dirinya"jelas makomi

"Echi gak butuh pelaku,karna echi butuh nya mami"sendunya

Akhirnya saat itu zilla turun tangan untk membuat echi tenang

"Teh echi,mending kita jalan jalan yuk,kita main ke pelabuhan"tawarnya

"Ayukk pak jakar,saya juga mau main di laut"

"Zil titip anak gw"ujar rion

"Aman kok teh echi aman sama saya"

Kemudian mereka melihat punggung echi dan zilla yang mulai menghilang dari lorong

*****

"Gimana teh echi?suka gak?"tanya zilla

"BAGUSS BANGET,GAK NYANGKA SAYA PAK KALO LAUT MALAM SEBAGUS INI"girang nya berlarian kesana kemari."PAK JAKAR SINI,KITA MAINN"ujar nya kemudian menarik zilla untk ikut berlarian di tepi pantai

"TEHH ECHI AWAS JATUH"

"Gak akann pak jakar,saya gak bakal jatoh soalnya kan saya supermen"bangga nya

Bagus deh kalo teh echi udah mulai senyum lagi,batin zilla

"Andai aja ada mami pasti enak"senyum getir echi

"Teh echi percaya aja sama tuhan"

"Bapak mau tau gak?rumah saya itu caine,gak ada rumah seindah caine,jujur dari lubuh hati saya caine itu paling istimewa,saya takut,bukan takut tapi sangat takut jika suatu saat caine ninggalin saya"tangis echi mulai pecah

Kemudia zilla menarik echi kedalam pelukannya untk menenangkan sang gadis

"Teh echi,teh echi gak boleh sedih,nanti yang ada caine juga sedih kalo ngeliat anak gadisnya nangis,teh echi harus yakin jika suatu masalah pasti akan ada jalan keluarnya,hanya saja manusia seperti kita diharuskan sabar demi mendapatkan sebuah jalan"ujar zilla

"Pak jakar entah apa yang membuat saya begitu menyayangi caine,entah apa yang membuat saya begitu sayang kepadanya,saya menyayangi dia karna dirinya berhasil memberikan peran ibu yang hilang dari hidup saya"