"Jika kelahiran adalah awal dari kehidupan
Maka kematian adalah akhir dari perjalanan yang sudah kita lewatkan"—RION KENZO
*****
Saat itu mobil echi dan zilla baru saja sampai dirumah sakit
"Teh mau saya bantu bawa makanan nya?" tanya zilla
"Oh pastinya boleh dong,kalo saya bawa sendiri jatoh nanti" kekeh echi
"Ya udah atuh sini biar saya bawa masuk" senyum zilla kepada gadis itu
Saat sudah sampai didepan pintu kamar caine mereka kebingungan karna yang lainnya tak ada di luar,kemudian mereka membuka pintu ruangan tersebut.betapa berbinarnya mata echi ketika melihat caine yang sudah berhasil melewati masa kritisnya,kini echi sedang berhadapan dengan caine
Caine tersenyum."chi sini,echi bilang echi kangen mami,sini sini peluk mami" ujarnya
Echi menarus makanan yang dirinya beli dengan zilla tadi di kursi kemudian berlari menuju caine
"MAMII,ECHI KANGEN MAMI,MAMI GAPAPA KAN BILANG SAMA ECHI MANA YANG SAKIT" seketika echi menangis
"Aku gapapa kok chi,ini udah baikan" senyum caine."itu apa yang kamu sama pak zakar bawa?" tanya caine lembut
"Echi beli makanan sama pak jakar diuwu tadi"
"Ya udah kalo gitu kita makan bareng bareng yuk" ajak caine
Akhirnya mereka semua makan bersama termasuk miraie,karna saat itu echi beli banyak sekali makanan,bahkan agil,airuma,zilla,makomi,nanang dan marcel kebagian
"Ya allah chi lu ini mau mukbang apa gimna sih ceritanya banyak amay lu belinya" komen krow
"EHH GAGAK HIDENG LU DIEM ATAU GW SUMPEL PAKE BRANKAR??" kesal echi
"WEHHHH SANTAI DONGG INI BAPAK LAGI MAKAN" ujar rion
"Lah,lah diajak kagak lu yon" heran pak sui
"Bangke lah sui,pakyuu sih kalo kata gua mah" ujar si bapak
"Alahhh pretttt,berani kagak lu sama gw chi" ujar krow remeh
"OHH NANGTANGIN TAHH BOS" kesal echi."MAKAN NIH TRIPLEK" ujar echi kemudia melemparkan triplek sekitar 3cm ke arah krow
Saat itu krow menghindar alhasil triplek tersebut malah kena agil
"YA ALLAH MAU MAKAN AJA ADA RINTANGANNYA GUA MAH" kesal agil
"EH,EH MAAF BANG AGIL ITU HARUS NYA KENA KROW BUKAN LU,SUMPAH KAGAK SENGAJA GW MAH BANGG"
"Hayo lohh chi bang agil marah" ujar makoto meledek
"Hayo loh echi,hayo loh echi anak orang ditangisin bapaknya jual minyak yang beli kuntilanak" ujar rion
"Lah bapak ku kan kau cemanalah" heran echi
"Lahh iya,tapikan gw kagak jual minyak,JAWABB LO SIAPA?PASTI LO BUKAN ANAK GW MANA SI ECHI" tanya rion mendramatis
"Mulai dah mulai si bapak" ujar funin
(Maaf kan saya yang selama ini tidak menghadirkan funin dalam cerita😇)
"Aku?" tanya echi."Yahahaha akhirnya kau mengetahui bahwa aku bukan echi,yahahaha aku adalah jarang"
"Jarang saha?" tanya rion sedangkan yang lain hanya fokus makan dan menonton drama yang dilakukan bapak dan anak tersebut
"Lah ini gak jadi makan kah??" tanya nanang
"Udah lanjut aja makan biarin aja tuh anak sama bapak main pilem" ujar makomi
"Hooh Mayan lah ya pilem gratis" ujar marcel
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF(kami butuh rumah)
Teen Fiction"KENAPA SEMUANYA JADI GINI TUHAN??"teriak seorang gadis berambut ungu dibawah atap atap rumah sakit kala itu "CHI UDH LU JANGAN GINI KITA JUGA GK MAU KEHILANGAN CHI"ujar selia untk membuat echi tenang "GW GK MAU KEHILANGAN LAGI,KLO KAYAK GINI RUMAH...
