"Jalanin aja dulu, tapi kalo memang udah lelah kamu boleh istirahat tapi jangan berhenti oky?,"—cacaliana
*****
Setelah pertengakarang kecil yang terjadi di antara exu dan juga gilbert akhirnya mereka berdua ikut berkumpul bersama anak anak TNF yang lainnya, saat mereka sedang asik menonton flim marsha and the bear tiba tiba krow angkat bicara, krow memecah keheningan diruangan besar itu.
"Kalian kasian gak sih sama echi?," Tanya krow spontan saat sedang menonton.
"Kalo di kata kan kasian gua kasian banget sama dia, udh banyak luka yang dia dapetin," kata gin sambil menatap lekat ke arah krow.
"Gua juga, walau dia sering ketawa tapi dia bener bener kasian, dia dulu dibuang sama ibu dan ayahnya, dikucilkan dan di bully waktu sekolah, terus dia dipaksa jadi pembunuh bayaran sama orng yang udah ngurusin dia waktu dia di buang sama ortu nya," jelas riji panjang lebar.
"Kadang gua gak tega kalo harus ngeliat dia kayak gitu, yakan mako?," tanya riji kepada mako yang jelas jelas sudah pergi meninggalkan mereka semua bersama mia.
"Disaat saat kayak gini, kita jadi rindu sosok 2 putih ya?," tanya exu heran dengan apa yang mereka semua rasakan. "Rasanya kayak ada yang kurang, hilang, dan juga berubah semenjak kak mako dan adek pergi ninggalin kita," lanjut exu berusaha keras untk menahan air matanya agar tidak jatuh.
"Nyatanya mereka yang telah pergi gak akan pernah bisa kembali kedunia untk kembali bersama kita seperti dahulu kala," ujar seorang laki laki yang baru saja datang, mereka semua mulai mengalihkan pandangan mereka kearah laki laki tersebut untk mencari tau siapa orng dibalik suara yang tadi berbicara.
Dia caine, caine baru saja sampai dirumah tadi, saat dirinya sampai dilorong menuju keruang tengah langkah nya terhentikan akibat percakapan cowok cowok itu tadi, caine mendengarkan kata demi kata yang keluar dari mulut mereka dan sampai akhirnya caine angkat bicara saat riji menanyakan pertanyaannya kepada mako yang jelas sudah pergi beberapa hari yang lalu. Pergi, pergi jauh bersama mia, pergi dan takkan pernah kembali lagi.
"Mami kok sendiri yang lainnya mana?," tanya garin yang heran karna caine hanya pulang sendirian saat ini.
"Yang lainnya pada nemenin echi dirumah sakit, kata cain echi harus dirawat karna demam nya gak turun turun,"
"Kami boleh nengok echi gak mi?," tanya krow yang khawatir akan keadaan echi.
"Nanti aja ya kesananya, kita kesana bareng bareng nyusul mereka pas udah malam, sekalian bawaain selimut untk yang cewek," ucap caine dan mulai berjalan mendekatkan dirinya kepada para cowok yang sedang fokus memperhatikannya, caine mendudukan dirinya tepat ditengah tengah diantara riji dan juga gin, kursi yang caine tempati tepat saling berhadap hadapan dengan tv, kini semua sorot mata fokus menatap pria dengan surai berwarna merah tomat yang sedang memakai kacamata itu.
"Aku faham kalian kangen mako, tapi tau gak? Kalo mako dan mia itu gak benar benar pergi, mereka disini, mereka masih disini melihat kita yang sedang berbincang tepat diruang tengah megah milik keluarga kita, karna sejatinya yang pergi hanyalah raga mereka, tapi aku yakin bahwa jiwa mereka menetap tepat dihati kita semua tanpa terkecuali, kalo dibilang sedih ....... ya aku sedih, aku sedih karna mereka pergi, tapi terkadang lebih baik kita menutupi kesedihan kita dihadapan orang lain, lebih baik hanya kita yang tau apa yang sedang kita rasakan saat ini, bukan maksud aku untuk gak ngebolehin kalian saling cerita satu sama lain, tapi maksud ku gak semua cerita yang keluarga kita punya harus diceritain kekita, biarin aja mereka mendem masalah yang menurut mereka anggota keluarga lainnya gak perlu tau, bisa jadi dia gak pengen keluarga lainnya ikut keseret kedalam masalah yang dirinya alamin," baru kali ini seorang pria yang terlihat diam berbicara panjang lebar. Untk kali ini caine tidak irit kata, pria itu sama seperti saat bersama dengan echi, selalu bercerita dan menasehati.
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF(kami butuh rumah)
Teen Fiction"KENAPA SEMUANYA JADI GINI TUHAN??"teriak seorang gadis berambut ungu dibawah atap atap rumah sakit kala itu "CHI UDH LU JANGAN GINI KITA JUGA GK MAU KEHILANGAN CHI"ujar selia untk membuat echi tenang "GW GK MAU KEHILANGAN LAGI,KLO KAYAK GINI RUMAH...