BAB 11

1.2K 66 9
                                    

Gafaro yang tengah asik minum sendiri pun di hampiri oleh Wintang dan Marco yang juga datang ke acara pernikahannya.

"Woi Gaf, copot juga tu mata lo kalo ngeliatin Narel mulu." ucap Marco sambil menepuk bahu Gafaro.

Gafaro langsung menatap tajam Marco. "Apaan si." sahutnya

"Aelah sok ngelak lo!." timpal Wintang, Marco mengangguk setuju dengan ucapan Wintang.

"Jangan kasar kasar ya entar mainnya." ucap Marco terkekeh mengejek Gafaro.

"Lo mau mati hah?." ujar Gafaro menatap sinis Marco, yang di tatap malah tertawa puas.

"Becanda bos becanda." sahutnya

    🌼🌼

"Napa muka lo di tekuk gitu?." tanya Sagara kepada Narel yang sedari tadi ia membuat wajah cemberut.

"Yaelah sag sag, pake nanya lo." Fiandra yang menyahut.

"Gw kan gatau makanya nanya lol!."

"Ck, gw capek bosen ngantuk, huuhh~." ucapnya sambil menghela nafas

"Sabar ya." ucap Fiandra sambil menepuk nepuk pelan punggung Narel.

Narel mendelik ketika melihat Sagara yang menatapnya sambil senyum senyum.

"Napa lo senyam senyum? Kesambet?." ketus Narel

"ekhem, ga, ga ada." sahutnya

"Gw tau nih otak lo." ujar Fiandra

"Jan mikir macem macem ya sat!." ucap Narel kepada Sagara.

"Apasi gw senyum doang."

"Heleh." -Fiandra

"Huff..gw cuma kepo siapa yang jadi pihak bawah! Pfff ahaha." ucapnya dengan gelak tawa di akhir.

Plak!

Narel memukul belakang kepala Sagara karena kesal dengan ucapan temannya itu.

"Anjing! Lo ngapain mikir kesana sih sat!." umpatnya dengan kesal.

"Aduh ni bocah kebiasaan." ujar Fiandra yang menggeleng pelan kepalanya dengan tingkah Sagara.

"Emang lo ga kepo ndra?." ucap Sagara sambil mengangkat kedua alisnya naik turun. Fiandra tersenyum.

"Kepo si ahaha." sahut Fiandra dengan tawanya. Narel yang melihat dua temannya yang puas mengejeknya pun semakin kesal.

"Anjing lo bedua sumpah!. Tau ah kesel gw." ucap Narel dengan kesalnya. Ingin rasanya ia menendang dua temannya ini.

"Eh mau kemana rel." teriak keduanya karena melihat Narel yang pergi meninggalkan keduanya.

Narel pun kembali menghampiri Gafaro yang berdiri sendirian sambil menyapa para tamu. Ia pun ikut juga berdiri disamping Gafaro.

Perjodohan (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang