2

179 148 41
                                    

Hai guys! Kembali lagi dengan Bena di lapak Aluna dengan judul hai jomblo! Gimana kabar kalian? Ada yang sibuk mikirin gimana cari pasangan atau malah nghindar pas di dekati? Udah jangan tapi di pikirin. Mending tenangin hati sama cerita Aluna yang udah siap bertemu pujaan hati.

Pat duanya nanti nyusul yak! Belum selesai satu part lanjut part selanjutnya, emang rada rada aku ini
Selamat membaca

Pat duanya nanti nyusul yak! Belum selesai satu part lanjut part selanjutnya, emang rada rada aku iniSelamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****
"Hai cantik! Baru dateng, yah? Mau jadi pacar Abang Galin gak?"

Semua cewek yang tadinya sibuk berlalu lalang guna mencari perhatian dari gerombolan cowok yang tengah berkumpul di depan kelas XII IPS 3 memekik histeris seketika, antara iri juga takjub dengan seorang cewek berpenampilan sederhana yang saat ini jadi pusat perhatian karna berhasil memikat perhatian Galin Bintang Arkana.

Para kumpulan cowok yang tadinya sibuk bercanda berseru heboh meramaikan suasana di antara kedua orang itu. Ada-ada ulah Galin setiap harinya, membuat mereka menerka-nerka apa yang terjadi selanjutnya pada tontonan yang sedang terjadi.

"Ih, kak Galin suka gitu!"

"Gue serius. Jadi mau gak? Sebelum gue berubah pikiran," tawar Galin lagi.

Cewek yang belum di ketahui namanya itu menutup wajahnya malu-malu, tampak sangat bahagia dengan keberuntungan yang terjadi padanya.

Cewek itu merunduk. "Terserah.."

"Gue gak suka sama jawaban gak pasti. Jadi iya, apa, iya?"

"B-boleh, dehh," jawab cewek itu tergagap-gagap karna groginya.

Galin mengulurkan tangannya ke depan cewek itu. "Ayo gue ajak makan. Sebagai tanda kalau kita resmi jadian sekarang. Eh, nama loh siapa tadi? Gue lupa."

"Kanya."

"Yuk, Kanya," ajak Galin. "Nama yang istimewa, rada aneh juga, yah?"

Bukan tersinggung cewek itu malah tersipu. "Iya, mama yang kasih nama soalnya. Katanya ada maknanya."

"Mama loh pasti penulis novel sastra, kan?" Galin mulai melontarkan gombalan andalan, hingga Kanya menangapi dengan antusias.

"Kok, tau?"

"Nebak aja."

"Aaaaaaaa, saltingg!"

Sebenarnya apa yang Galin ungkapkan sama sekali tak ada sisi romantisnya, tetapi kalau cewek sudah cinta serta cowoknya ganteng maka lain pula ceritanya. Semua yang terdengar terasa penuh bunga bertebaran di mana-mana.

Teman-teman Galin menghembuskan nafas mereka saat cowok itu pergi dengan langkah lebar di iringi seorang cewek di belakang serta penonton yang tak lain kumpulan siswa mengikutinya. Ada yang mengerut sampai berlari penuh amarah, sudah di pastikan itu beberapa mantan Galin yang telah ia putuskan secara sepihak.

Hai jombloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang