Akhirnya tepat pada hari itu, aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya.
Tidak mudah memang, aku membutuhkan banyak hari untuk meyakinkan diri ini.
Berperang hebat dengan hati dan logika."Apakah aku bisa tanpanya?."
"Apakah aku tidak akan menyesal nantinya?."
"Apakah aku sudah siap melihat dia mencintai orang lain selain aku setelah ini?."
Banyak ribuan pertanyaan memenuhi isi kepala.
Dan tentunya juga banyak ribuan jawaban yang membuat aku yakin.Berat memang, tapi lebih berat lagi jika aku harus membiarkan kamu menyakiti aku terus menerus.
Sulit sekali rasanya jika harus terus terusan memaklumi sikap kamu yang menurutmu sepele tapi mampu menyakitiku.
Hahaha sudah ya??
Tidak perlu mencari ku lagi.
Aku tak tahu siapa yang salah di sini.Tapi yang pasti, seluruh berlebihan ku kepadamu kemarin cukup sampai disini saja.
Entah aku yang tidak mengerti dirimu,
Atau kamu yang tidak mau paham denganku.Aku tak bisa mengubah mu. Berubahlah dengan versi terbaik menurutmu. Sampai kamu menemukan kebahagiaanmu pada seseorang yang tak pernah kau temukan pada diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Hujan Reda
Teen FictionCinta? Kali ini ku tuliskan cinta dengan segala Luka. Mereka menyebutku trust issue, tak mengapa. Inilah aku dengan segala trauma yang berjuang untuk bangkit dengan sendirinya.