abadi dalam keasingan

0 0 0
                                    

Jika nanti semesta mempertemukan kita kembali,
Maka aku pastikan aku orang pertama yang menolak pertemuan itu.

Tidak, bukan aku tak mencintaimu.
Aku sangat sangat mencintaimu.
Tapi perlu ku akui bahwa melupakanmu hingga sampai di titik ini tak mudah bagiku.

Banyak yang harus ku korbankan.
Ada ribuan air mata yang tak terhitung tetesnya,
Ada ratusan malam yang tak terhitung kalinya
Ada puluhan tempat yang tak terhitung jaraknya.

Ku gunakan untuk melupakanmu.

Jadi, tetaplah abadi dalam keasingan.

Setelah Hujan RedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang