5

108 21 7
                                    

Davi menggerutu kesal tidur cantiknya harus terganggu bel Academy

'Menyebalkan' batin Davi jengkel

Sungguh kenapa kemarin dirinya merasa Academy ini bagus kayaknya Davi harus memikirkan ulang ulasannya tentang Academy

Bagaimana tidak Davi yang biasanya masih bergelung didalam selimut harus bangun pagi pagi untuk mengantri mandi

"Davi ayo cepat kelas akan dimulai" Ucap Carver membuyarkan lamunan Davi

Keduannya berjalan menuju kelas yang akan dihadiri untungnya kelas wajib mereka sama

"Carver menurutmu apa kita bisa mengundurkan diri dari akademi"

Carver menaikan alis sebelah mendengar pernyataan Davi yang berani

"Tidak bisa tapi kalau dikeluarkan kemungkinan bisa terjadi" Ujar Carver

"Begitu ya"

Selama perjalanan ke kelas tak ada yang ingin menghampiri Davi dan Carver

"Semalat pagi tuan muda Davi dan tuan muda Carver"

Keduanya menoleh melihat putri bangsawan berambut merah sebahu sangat berbeda dengan banyaknya anak bangsawan berambut pendek

Tatapanya juga tajam tak ada kelembutan walau sikapnya sopan

Seolah ia dilahirkan dengan didikan yang keras

"Selamat pagi nona Briel" Sapa Carver ramah diikuti Davi

"Bisakah kita menjadi teman" Tanya Briel langsung

"Tidak masalah Nona" Jawab Davi menatap lurus manik coklat kemerahan Briel

"Hahahaha kalau begitu panggil saja aku Briel"

Briel tertawa senang melupakan etiket bangsawan

Melihat sikap Briel yang berbeda Carver mencoba menjelaskan kepada Davi bahwa Briel lahir dari keluarga Ksatria

Davi mengangguk ia bukanlah tipe anak angkuh yang mengedepankan etiket

"Mari ke kelas bersama"

Davi dan carver mengikuti langkah tegas Briel

Mereka bertiga membicarakan berbagai hal acak seperti kelas apa yang ingin diambil dan impian satu sama lain

Sesampainya mereka dipintu bertuliskan King segera saja masuk

Davi kaget ternyata murid di kelas King rata-rata diisi oleh asrama dragon

'Apa mungkin karena tujuannya untuk menjadi pemimpin' batin Davi

'Entahlah aku tak peduli aku ingin hidupku damai'

"Davi ayo duduk dibelakang" Briel menarik tangan Davi kuat

Carver yang melihat Davi diseret Briel merasa tak Terima langsung saja menarik tangan Davi yang lain

"Tidak bisa kita harus didepan agar mengerti apa yang diajarkan"

"Dibelakangpun kelihatan kenapa harus didepan" Briel menarik Davi kearahnya

"Kalau bisa didepan kenapa harus dibelakang" Carver menarik Davi kearahnya

"Kita tidak bisa tidur saat didepan"

"Apa gunanya belajar kalau ingin tidur"

"Terserah pokoknya Davi harus dibelakang"

"Didepan ya didepan"

Keduanya menaik Davi kekanan dan kekiri Davi yang menjadi korban mulai jengah

Ingin rasanya Davi teriak dirinya bukan barang yang ditarik kesana kemari

the genius of  Flyxervien familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang