Keinginan

322 36 0
                                    

"Tuan muda jika sudah dewasa tuan muda ingin menjadi apa" Tanya pelayan pria berusia akhir 20 tahun

Sosok anak kecil bermata merah darah menatap wajah pelayanya

"Pembisnis"

Manik biru sang pelayan membulat terkejut dengan jawaban tuan muda didepanya

"Hahahaha tuan muda sekali" Jawab sangat pelayan

"Daran? " Kepala anak kecil dimiringkan kekiri terkesan lucu

"Mungkin masa depan menjadi pembisnis cocok untuk tuan muda Davi" Ucap Daran dengan senyum lembut

Anak berusia 5 tahun hanya mengabaikan semua ucapan tak bermutu pelayanya

Manik merahnya membaca sederet kalimat dibuku yang seharusnya dibaca orang dewasa

Daran pelayan pribadi Davi menghela nafas melihat kelakuan tuan mudanya yang abnormal

Disaat anak bangsawan lain akan dimanja dengan kemewahan tuan mudanya harus berkutat dengan buku dan jadwal belajar yang padat

Manik biru sang pelayan mengamati lembaran kertas yang dibolak balik tuan mudanya

Daran hampir tertawa melihat keseriusan Davi saat membaca buku resep memasak

'Tuan muda memang sangat unik' batin Daran

"Daran kuenya"

"Baik tuan muda" dengan efek bunga bunga dibelakang tubuh Daran

Selepas kepergian Daran Davi tenggelam dalam buku resep makanan

Tapi ketenangan yang sebentar harus dirusak dengan kedatangan kakak kembar Davi

"DAVI" Keduanya berlari kearah Davi lalu memeluk dan menciumi wajahnya

Sontak saja batin Davi menjerit lelah dengan sifat tak bangsawan kedua kakaknya

Selalu saja jail kepada orang dimanapun keberadaanya apalagi Davi juga dengar dari gosip para pelayan

Bahwa ibunya saat mengandung kakak kembarnya selalu meminta yang aneh aneh

Misalnya saat usia kandungan baru 3 bulan ibunya sangat menginginkan manisan mangga yang hanya ada di benua Eastralok  dan masih banyak kejadian yang bikin ayahnya duke Flyxervien menangis didepan kastil

"Ada apa kakak Harrison dan kak Hamilton" Tanya Davi dengan senyuman diwajah lucunya

One kill

Harrison dan Hamilton mimisan melihat kelucuan Davi apalagi saat tersenyum

"Mm mari main batu gunting kertas siapa yang kalah harus memberi satu koin emas kepada yang menang"

Mata Davi berkilauan mendengar kata emas

Mengangguk cepat Davi yakin bahwa dirinya akan memenangkan permainan yang selalu mereka bertiga mainkan diwaktu luang

"Batu gunting-"

Davi merengut melihat kantong berisi uang koin habis menatap kakaknya dengan kesal

"Curang kak Hamilton pakai sihir pasti"

Hamilton hanya tertawa melihat adiknya kesal sedangkan Harrison tercengang adiknya tahu bahwa Hamilton pakai sihir

"Bagaimana kamu bisa tahu Davi bahwa Kak Hamilton pakai sihir"

Mendengar pertanyaan Harrison Davi tak menyangka kakaknya sangat bodoh hingga tak mampu berfikir

"Bukankah sudah jelas dari awal bahwa kak Hamilton menggunakannya"

the genius of  Flyxervien familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang