the genius of Flyxervien family

Mimpi

Hari sudah malam entah kenapa Davi merasa mengantuk seolah olah tak pernah tidur beberapa hari

'Mungkin karena aku lelah' Davi merebahkan tubuhnya dikasur begitu juga dengan Carver

Saat membuka mata Davi terkejut lalu melihat sekeliling hanya ada pepohonan yang rindang dan rumput yang membentang

"Dimana aku" Davi mengernyitkan dahi bingung

Saat kakinya melangkah Davi dapat mendengar sebuah nyanyian

Davi yang penasaran semakin mendekat kearah suara tapi tak ada satupun manusia kecuali Davi

Yang ada hanya sebuah gua yang terlihat menyeramkan

"Lebih baik aku masuk saja" Berbekal rasa penasaran Davi memasuki sebuah gua

"Berapa lama lagi aku harus melangkah" Davi mendengus pelan

Kaki kecilnya merasa sakit karena terlalu lama berjalan tapi ujung gua pun tetap tidak terlihat

"Siapa sih yang membangun gua aneh ini"

Yang Davi sadari semakin ia masuk kedalam semakin banyak mana yang terasa

Anehnya mana besar ini hanya ada didalam gua

"Sebenarnya apa yang ada didalam" Manik merah Davi menyorot tajam kedepan

Davi berjalan sambil menggerutu sebal kapan sekiranya ujung gua ini terlihat

Tak lama langkah Davi terhenti matanya membulat terkejut bahkan bibirnya menganga

Sebuah danau besar dengan air berwarna biru dan juga dinding dinding gua yang memiliki banyak permata

Mata merah berkilat senang melihat banyaknya jenis permata

"Aku kaya hahahaha" Davi merasa dirinya gila hanya melihat permata yang tergantung dilangit langit

Yang tadinya terlihat lesu kini berteriak kegirangan seperti anak kecil

"Aku kaya" Matanya berbinar memandang berbagai berlian

Saking senangnya Davi melihat berlian dirinya tak sadar terjatuh dalam danau

"Apa ini" Saat ingin berenang Davi justru tersedot kebawah

dengan tekat baja Davi melihat sekeliling yang ternyata ada sebuah lubang kecil di sudut

Davi yang terlalu pasrah tidak bisa berenang naik memutuskan untuk menelusuri lubang kecil itu

"Danau lagi"

Ternyata juga sebuah danau yang terhubung dengan lubang kecil

"Huh aneh sekali" Davi yang tak ingin ambil pusing kembali menelusuri lorong gua

'Mungkin ada banyak permata di ujung goa' batin Davi dengan mata berbinar

dengan senandung pelan Davi menelusuri goa

Hingga tibalah Davi berbelok ke kanan berapa terkejutnya Davi ada ruangan yang berisikan koin emas

Langsung saja Davi tertawa sambil berlari menuju tumpukan koin emas

Menceburkan diri diantara koin emas

"Rasanya sangat menyenangkan " Gumam Davi senang

Sampai mata merahnya tak sengaja melihat telur yang sangat familiar

"Bukanya itu summonku" Davi mendekati telur hitam yang tampak bersinar

"Hei manusia" Sebuah suara mengagetkan Davi yang memegang telur