HAPPY READING!!
"Sesingkat apapun kisahnya, melupakan bukan hal yang mudah"
***
Skip 1 minggu
PAGI
Jam menunjukan 5, Inez bangun tidur namun ia badmood karna untuk kesekian kalinya ia memimpikan Niko.
"Apasih mimpiin dia mulu" ujar Inez kesal.
Dia langsung mandi dan bersiap siap berangkat sekolah.
Sesampai sekolah
"Hai Inez" sapa vira.
"Hai" Sapa balik Inez
"Ada pr ga sih?" Tanya Vira.
"Ga ada Vir" jawab Inez
"Ok, eh Inez anterin jajan yuk keluar" ajak Vira.
"Ayok" ucap Inez
Setelah Inez mengantarkan Vira jajan, mereka ke kelas lagi dan bel berbunyi jam pelajaran dimulai.
Namun ditengah pelajaran tiba tiba ada Osis yang datang ke kelas.
"Selamat Pagi" sapa Osis
"Pagi" sapa teman kelas
"Kami disini osis ingin memberitahukan, osis mengadakan flowerfess, semacam confess, kalian bisa kasih ke pacar, crush nih. Selain kasih bunga, kalian bisa nih kasih coklat atau hadiah apapun itu" ucap Osis menjelaskan
"Kumpulin nya besok ya, dan kumpulin dimana nya nanti osis kasih tau lewat ig osis. Dan kita akan kasih jumat nanti ke orang itu. Tenang kok kita ga akan bocor." Ucap Osis itu lgi
"Ya udh segitu aja, sekian dari info kami, terima ksih" salam dari osis.
***
"Mmm kasih ga ya ke dia" dalam hati Inez.
"Inez sini deh bentar" ajak Retha menyuruh Inez duduk disebelah dia dlu.
"Bentar ya Vira" ucap Retha
"Napa" tanya Inez
"Lu mau confess ga ke dia" tanya Retha
"Mau sih" jawab Inez
"Confess yuk, gue jg mau confess ke mahen" ujar Retha pengen ikut confess ke mahen.
"Kasih apa? Bunga atau coklat?" Tanya Inez lagi
"Coklat aja deh" kata Retha
"Coklat berapa sih biasanya" tanya Retha"Ada yg 12rb, 15rb" jawab Inez
"Yg 12rb aja lah" kata Retha
"Ya udh ntar gue beli plng sekolah" kata Inez mengiyakan kasih coklat ke crush mreka
"Ok, gue nitip besok gue ganti" kata Retha
"Sip" ucap Inez mengiyakan.
"Gita, vira ga pengen confess?" tanya Retha ke mereka
"Ga lah gue malu" kata Vira.
"Gue mau confess ke siapa Reth" kata Gita
"Ya udh" kata Retha
***
Jam pelajaran sudah berganti, skarang jam pelajaran agama. Agama islam di mushola dan agama Kristen di kelas, namun guru agama Kristen berhalangan hadir jadi jamkos.
Selagi jamkos, Inez ingin menulis surat buat Niko.
"Gue pengen nulis suratnya skrng Reth" kata Inez sambil menyobekan kertas dari buku.
"Gue jg deh" kata Retha
Surat Inez untuk Niko
"Too : NikoHai Niko, sebentar lgi kita lulus, cepet bngt ya ga berasa, padahal kaya bru aja kita kenalan eh skrng udh mau lulus beberapa bulan lgi. Kamu adalah cowo yg pertama kali aku kenal dri kejauhan dan cowo yg aku suka, dulu kita seasik itu ya tapi skrng kita kaya asing. Maaf ya klo misalnya dlu kmu risih, padahal kita cuman temenan tapi akunya aja yg berharap lebih.
Oh ia Makasih ya kamu dulu slalu nyemangatin aku klo aku lgi ada masalah, kadang denger cerita aku, makasih dan maaf untuk perasaan ini, aku seneng bisa kenal kamu. Tenang kok aku skrng udh ga terlalu berharap lgi, cuman aku bru bisa ungkapin ini skrng, kmu ga usah cari tau ini siapa ya.
Udh itu aja yg aku pengen ungkapin, kalau ada kata kata yg bikin kamu risih maaf ya..
Semangattttt belajarnya dan smngtt buat ujian nanti yaa
From : Secret
***
Seperti itulah surat Inez buat Niko, dia menulis surat itu dari hati namun dia sebisa mungkin juga Niko gak tau kalau coklat dan surat itu dari dia
"Selesai, Retha udh selesai?" tanya Retha
"Inez lu aja ya yg nulis surat buat mahen" kata Retha
"Lah knp? Kok gue?" Tanya Inez
"Klo gue yg nulis, dia tau ini tulisan gue. Kan mahen ga tau tulisan Inez. Lu aja ya" kata Retha memohon
"Ya udh sini, mana kata2nya" kata Inez mengiyakan
"Ini kata2nya. Oh ia gue liat coba surat lu buat dia" kata Retha
"Nih" sambil menyodorkan surat Inez ke Retha
Sembari Inez menulis surat Retha buat mahen, Retha membaca surat Inez untuk Niko.
"Nih Reth udh selesai" Ucap Inez.
"Makasih, nah gini kan ga akan ketauan" kata Retha
"Gmn surat gue, ketauan ga sm dia" tanya Inez takut niko bakal tau klo surat itu dari dia
"Ga kok, tenang aja" jawab Retha
"Ia semoga aja Niko sama mahen ga akan tau ini surat dari kita" kata Inez mendoakan agar mereka tidak tau
"Amin" kata Retha mengaminkan.
***
DITUNGGU YA KELANJUTANNYA
SEMOGA SUKAA
JANGANLUPA FOLLOW DAN VOTE

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Dia (END)
Romance"Menyukai seseorang memanglah sebahagia itu namun kadang ada waktu dimana kita harus melepas yang seharusnya bukan untuk kita. Aku ingin tau setabah apa aku menunggu saat kenyataan tak lgi memberi kesempatan meski hanya untuk berharap" Sedalam apa s...