PART 25

12 3 0
                                    

HAPPY READING!!

"Kita dipertemukan hanya untuk memiliki sebuah cerita bukan menyatu atau pun bersama"

***

Sepulang sekolah Inez langsung
ke supermarket dan membeli coklat.

Sepulang dari supermarket Mama Inez bertanya "Coklat buat siapa itu?"

"Buat si itu" jawab Inez malu

"Buat siapa? Niko?" Tanya Mama Inez lgi

"Iyaa" jawab Inez

"Ada apaan emng kok kasih coklat?" Tanya Mama Inez

"Osis ngadain flowerfess, kaya nyatain gitu cuman diem diem, setera mau ksih bunga atau coklat gitu" ucap Inez.

"Oh gitu, trs satu lgi coklat siapa?" kata Mama Inez

"Punya Retha" jawab Inez

"Oh, ya udh makan dlu gih" kata mama Inez

"Ia mah"

***

Rethaa🦋

Rethaa🦋
"Jgn lupa bawa pita ya bsk"
"Ada ga?"

Me
"Pita ada kok"
"Gue udh beli coklatnya ya"

Rethaa🦋
"Ok jgn lupa bawa, sama double tape ya"

Me
"Iya Rethh"

***

KEESOKANNYA

Hari ini jadwalnya belajar di lab akuntansi, jadi kelasan Inez berada di gedung SMK seharian.

"Inezzz mana coklatnya" ucap Retha yang bru saja dtng.

"Nih" jawab Inez.

"Buat confess tuh Reth" tanya gita

"Ia ini git. Nez temenin dlu yuk beli permen" ajak Retha

"Ayo"

Retha membeli permen buat tambahan kado buat mahen.

Selagi di lab msih sepi, belum pada dtng bru gita, vira, Inez, Syarah dan Retha jadi Retha dan Inez mau membungkus coklatnya dengan pita.

*Note : Oh ia bagi yang nanya syarah tuh siapa, syarah juga temen kita yang udh jadi bagian temen kita gitu ya*

Nah Retha dan Inez juga menempelkan surat di coklat itu.

"Retha lu kasih permen susu jg" tanya Gita

"Iyaa" jawab Retha senang

"Nanti yg ada ketauan dong, lu kan suka ksih ke mahen permen susu trs juga lu suka permen susu" tegor Gita

"Ga lah, ga bakal tau" jawab Retha

"Reth bener ksih permen susu buat mahen, ga bakal tau" tegor Inez juga

"Ga lah, kan banyak yg suka permen susu bkn gue doang, ga bakal ketauan kok ini dri gue. Tulisan suratnya juga bkn gue yg nulis" kata Retha

"Ya udh setera lu Reth" kata gita

"Reth nih paper bagnya" kata Syarah, sebelumnya Retha nanya ke syarah dia ada paper bag atau gak, karna gak mungkin kan kasih coklatnya ga pake paper bag.

"Makasihh Syar" kata Retha
"Neza ini kamu mau yg mana paper bag nya?" tanya Retha

"Ini aja deh" kata Inez menunjuk paper bag.

"Eh bu ketua udh sampe kan" tanya Retha

"Udh Reth" kata Gita

"Ksih yuk ke bu ketua" kata Retha, karna bisa dikumpulkan di ketua kelas lalu baru ketua kelas kasih ke osis

Setelah Retha dan Inez kasih, mereka langsung ke lapangan untuk literasi. Memang setiap kamis pagi sekarang dilaksanakan literasi, siswa siswi membawa novel dri rumah.

"Siapa yg gak bawa buku novel hari ini" kata Guru b indo

"Yang gak bawa maju ke depan ya" lanjut guru b indo.

Ternyata banyak juga yang tidak membawa novel, kebanyakan laki laki dan dari sekumpulan laki laki itu ada Niko yang tidak membawa novel

"Inez tuh ada sapa" bisik Retha ke telinga Inez.

"Oh, tau kok" ucap inez singkat

"Coba aja kalau msih bareng temenan, gue bisa pinjemin lu novel nik" dalam hati Inez

Jam literasi selesai, siswa siswi kembali ke kelas masing masing.

***

Waktu berjalan dan jam menunjukan pukul 15.00 yg artinya pulang sekolah, siswa siswi berhamburan pulang.

Sesampai Inez dirumah ia langsung bebersih, ganti baju, makan dan mengerjakan tugas akuntansi.

"Kok gue takut ya, takut Niko tau surat itu dari gue. Emang sih dia gak tau tulisan gue tapi dari kata katanya itu takut dia tau" gumam Inez

"Semoga aja dia gak tau deh" ucap Inez, lalu ia lanjut  mengerjakan tugas


***

DITUNGGU YA KELANJUTANNYA

SEMOGA SUKAAA

JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE

Tentang Dia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang