PART 29

23 3 0
                                    

HAPPY READING!!

"Terima ksih telah memberi warna dihidupku walau hanya sesaat"

***

Selagi Retha memanggil Niko, Inez menunggu di lorong dengan Gita dan Syarah sambil menunggu foto angkatan.

"Inezz!" Teriak Retha datang menghampiri Inez bersama dengan Vira.

"Inez, Niko nya lagi sama temennya" kata Retha

"Nah gue blng apa, ya udh ga usah" kata Inez

***

Setelah anak laki laki menata tempat duduk dilapangan, anak kelas 12 disuruh duduk untuk foto angkatan.

Hampir 20 menit kali ya dibawah matahari foto angkatan dan buat video angkatan juga

Setelah foto angkatan anak kelas 12 plng.

Inez ngobrol dengan Vira sambil menunggu ojek, yang kebetulan vira menunggu jemputan nya.

"Ga jadi foto Nez" kata Vira.

"Nanti aja lah pas graduation" kata Inez.

"Ia ya pas kita lagi cantik aja fotonya" kata Vira.

"Nah ia" kata Inez.
"Eh ojek gue udh sampe, duluan ya" kata Inez.

"Dah hati hati" kata Vira

***

Sesampai dirumah Inez, Inez langsung ganti baju dan makan. Lalu ia melihat foto bersama tadi dan mengupload nya di sosmed.

"Kok jadi sedih ya lihat nya, ga berasa 3 tahun bareng bareng sekarang udh lulus. Sedih mau nangis jadinya" kata Inez dari tdi melihat video angkatan.

"Ditambah sedih lagi ga jdi foto sama Niko". sambungnya.

***

Rethaa🦋

Me
"Sedih ga jdi foto sm dia wkwk"
"Emng tdi dia ga mau atau gmn?

Rethaa🦋
"Tadi mau kok, cuman nnt katanya nez soalnya dia masih sama temen temennya
"Nnt aja pas hari kelulusan"

Me
"Emng tdi Retha blngnya gmn?"

Rethaa🦋
"Ya blng Inez pengen foto gitu"

Me
"Knp hrus pake nama inez, blng aja temen gue mau foto gitu"
"Takutnya dia ga mau"

Rethaa🦋
"Ya klo masalah itu kan blm pasti"
"Coba nanti pas pelepasan"

Me
"Sapa tau dia ga mau ketemu gue lgi😒"
"Maaf ya jdi overthinking"

Rethaa🦋
"Iyaa"
"Jangan nangis"

Me
"Ga bisa klo ga nangis"

***

Dan benar saja seminggu ini Inez tahan tahan buat ga nangis, dan sekarang tangisan itu pecah, ya karna dirumah ada mama dan Kakanya dia ga terlalu menunjukan sedihnya.

Tapi dimalam harinya, saat mamanya sudah tidur, Inez sengaja bergadang dan dia nangis tanpa bersuara.

"Apasih gue nangis mulu dri tdi, cuman gara gara ga foto" dalam hati Inez.

Inez mengambil diary nya dan mulai menulis

***

Diary Inez
"Tuhan aku ikhlas mencintai laki-laki itu, dan aku juga ikhlas sekarang melepas laki laki itu. Jika dia memang tidak ditakdirkan untukku maka tidak apa-apa aku akan mengurus perasaanku sendiri dan aku akan mencoba ikhlas. berikan dia perempuan yang tidak akan memanfaatkannya, perempuan yang baik.

aku tidak ingin menyalahkan dia ketika semua berjalan tidak sesuai ekspektasiku. dia laki-laki yang sedang tumbuh dan berproses, ada banyak kehidupan baru yang dia rasakan dan banyak masalah yang dia temui, ada banyak kecemasan dan kebingungan yang dia temui untuk bertahan ke masa depannya.

dia tidak jahat, dia juga tidak salah tapi memang mungkin setiap orang yang hadir memiliki masanya untuk singgah. Tapi di cerita kali ini aku lah yang salah, harusnya aku tidak menyukai dia, harusnya aku cukup kenal dan berteman saja tanpa perasaan.

Lupakan dan ikhlas. Memang seharusnya mulai sekarang aku harus bisa, karna hidup terus berjalan kalau bukan dari sekarang mau kapan lagi, memikirkan hal yang gak seharusnya aku pikirin hanya membuang buang waktu kan.

Minimal aku tau kapan aku harus berhenti bahwa ada hal yang tidak bisa kita paksakan, sekarang harus melupakan dia kemudian berjalan kembali seperti tidak apa apa, karena asing akan selalu menjadi akhir cerita disetiap perkenalan.

Pada intinya mulai sekarang aku harus bisa melupakannya dan mengikhlaskan dia"

***

Dari selesai ujian itu Inez mulai berusaha melupakan Niko, ga lihat story Niko lagi juga. Dan dia berniat menganti nomor dan menonaktifkan nomor lama dia setelah acara graduation nanti.

2 minggu berjalan setelah pengumuman kelulusan.

Inez juga telah menyiapkan gift yang berisi snack kecil buat Niko, bkn buat dia saja tapi buat temennya juga, karna 3 hari lagi acara graduation.

"Ini buat dia, kalau dia mau foto gue mau kasih ini buat dia kalau diterima juga sih. Gue jg ga berharap dia mau diajak foto dan nerima gift ini" kata Inez

"Ini satu lgi buat siapa Nez?" Tanya Mama Inez melihat snack gift itu.

"Buat itu niko" kata Inez.

"Oh buat dia" kata Mama Inez.

"Nnti aku juga mau foto brng kalau dia mau sih. Nanti mama liat aja ya" kata Inez.

"Iyaa" kata mama Inez.

***

Hari ini anak kelas 12 disuruh ke sekolah karna ada pertemuan bimbingan kerja.

"Hufft hari ini ke sekolah, ketemu dia lagi tapi gue bersikap biasa" ucap Inez dalam hati.

***

Disekolah anak kelas 12 sudah berkumpul di aula dan menunggu acara dimulai.

"Inez" bisik Retha menyenggol Inez.

"Apa" kata Inez.

"Noh" kata Retha sambil mata nya menunjuk ke arah sana

"Oh" kata Inez singkat, Retha menunjuk karna ada Niko baru datang.

"Retha pindah ke belakang yuk" kata Inez.

"Knp emang disini" kata Retha.

"Udh sini aja" kata Vira.

"Knp? Emng lu ga mau liat dia didepan" kata Retha, ya Niko duduk didepan

"Ga" singkat Inez.

"Bukan ga mau liat Reth, tapi gue mau ikhlasin dia dari sekarang, gue mau biasa aja kalau ada dia atau pun ketemu sama dia, gue ga mau jatuh cinta lagi sama dia". dalam hati Inez.

***

1 Part lagi End..

DITUNGGU YA KELANJUTANNYA

SEMOGA SUKAAA

JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE

Tentang Dia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang