_______
__________Bel pulang pun berbunyi menandakan jam pulang sekolah.
Zee segera mengemasi barang-barang nya kedalam tasnya, ia berjalan keluar kelasnya, sesampainya di parkiran ia melihat kakak nya yang sedang menunggu diri nya.
"Kak Ara "-panggil Zee, sontak seseorang yang dipanggil namanya menoleh dan tersenyum manis.
"Eh Dede"-jawab Ara yang memasukan HP nya kedalam tasnya.
"Udah lama "-ucap Zee.
"Enggak kok baru "-jawab Ara.
"Oh kirain udah lama nunggu nya"-ucap Zee.
"Kak chika belum pulang?"-tanya Zee.
"Paling bentar lagi juga, tunggu ajah"-jawab Ara yang memeluk Zee kedalam dekapannya.
"Ih kak Ara arasoo "-kesal Zee yang tiba-tiba dapat pelukan dari kakak nya.
"Ih kenapa sih dek cuma mau meluk ajah gaboleh "-kesal Ara yang tidak boleh memeluk adek nya.
" Boleh kok sinih"-ucap Zee yang merentang kan tangganya, Ara yang melihat itupun Lang sung memeluk tubuh adek nya sangat erat.
"Gitu dong, kak Ara kangen sama Dede tau"-ucap Ara yang mengeratkan pelukannya.
"Apa nih! peluk peluk, lepas lepas ga usah! peluk peluk, dia punya aku "-ucap nya yang melepas kan pelukan Ara dan Zee, yang langsung memeluk tubuh kecil adiknya, ya siapa Lagi kalo bukan Chika yang sangat posesif kepada adik bungsunya sampai sampai saudara nya sajah tidak boleh apa lagi orang lain.
"Iss apan sih! Kak chika dia juga adik aku "-ucap nya kesal.
"Biarin "-ucap nya yang menjulurkan lidahnya.
"Udah udah kenapa berantem sih! Ayo pulang "-lerai Zee kepada kedua kakak nya.
"Inih ka Chika dek yang ngajak berantem "-jawab Ara.
"Ih apaan orang kamu Ng yang meluk meluk adek aku "-ucap Chika yang tak terima.
"Ih orang dia adek aku juga "-jawab Ara.
"Ih udah napa sih! berantem nya ayo pulang aku cape "-lerai Zee.
Akhir nya mereka pun masuk ke dalam mobil, yang mengendarai mobil adalah Chika sama seperti berangkat sekolah tadi.
"Loh kok kak Ara di belakang?"-tanya Zee yang melihat kakak nya duduk di samping nya.
"Gak papa dong kan ka Ara maunya di sinih sama Dede boleh kan?"-jawab Ara.
"Heh Ra daripada Lo di belakang mending Lo yang nyetir gw mau di belakang"-ucap Chika.
"Dih enak aja anda mau di sinih, gaboleh ya sori"-jawab Ara yang membuat Chika kesal.
"Udah kenapa sih!dari tadi ribut Mulu capek tau denger nya"-lerai Zee yang sudah capek kepada kakak kakaknya.
"Iya dek maaf ya"-ucap kedua nya.
Chika pun menjalankan mobil nya dengan hati hati, di setiap jalan Chika mengoceh sendiri karena melihat Zee yang sendari tadi di peluk Ara.
"Biasa gak sih ga usah peluk peluk segala"-kesal Chika.
"Gak bisa "-jawab Ara.
Sesampainya mereka di rumah, Chika langsung sajah menggendong adik bungsunya.
"KITA PULANG "-teriak Ara.
"Ara gau sah teriak teriak dek ini bukan hutan "-ucap Jinan yang mendekat kearah mereka bertiga.
" Kenapa dedek di gendong chik?"- tanya Jinan.
"Gak papa kak jinan cuma mau gendong ajah, Jinan pun mengangguk.
"Ya udah kalian ganti baju gih "-suruh Jinan.
"Siap bos"-ucap Zee yang sudah turun dari gendongan Chika.
"Kita ganti baju dulu ya kan Jinan"-ucap Ara.
"Yaudah hati hati, jangan lari lari"-pesan Jinan.
__________
_______________Seneng banget ci gre jadi kapten dan ci shani juga jadi wakil Bu GM keren banget
__________
______________Maaf kalo ceritanya kurang nyambung maaf juga kalo ada yang typo.
Dahh see you next chapter selanjutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zoya sibungsu kesayangan kami
Cerita Pendekseorang gadis yang memiliki keluarga yang sangat posesif kepada dirinya, gadis yang sangat di sayang oleh kakak kakaknya dan ibunya.