Bagian 07

263 23 0
                                    

Flashback, 2 bulan yang lalu..

"Target masih dalam pantauan. Belum ada pergerakan, dia masih meeting."

"Cctv?"

"Semua aman. Cctv, beres. Tempat eksekusi juga udah beres. Tinggal nunggu target masuk perangkap."

Setelah keluar dari lift, Saskia berjalan santai menuju unit, sembari tetap bertukar informasi melalui ponsel yang menempel di telinga.

"Oke. Upah lo udah gue transfer."

"Thanks you so much. Semangat cetak GOL bestai! Have fun!"

______

Lampu apartemen sengaja dimatikan, korden dibiarkan terbuka. Berdiri dengan santai didepan jendela kaca, Saskia menatap lekat lampu-lampu rumah warga, selaksana jutaan bintang bertaburan, begitu memanjakan mata dan memberi ketenangan untuk hati yang dilanda gundah gulana.

"Sialan! Kenapa gue bisa segugup ini?"

Saskia beralih mengecek ponsel begitu telinganya mendengar notifikasi pesan masuk dari orang yang ia perintahkan membuntuti Saka.

0821xxxxxxxx
|Mobil target baru keluar dari parkiran.
|Perlu gue kawal sampai basemen?

Melihat pesan itu, jantung Saskia berdegup kencang. Sebentar lagi. Sebentar lagi Saka benar-benar akan terikat dengannya, seumur hidup. Ia pastikan pria itu dengan suka rela mau menikahinya. Setelah ia memberikan pengalaman luar biasa tak terlupakan.

Pada detik berikutnya tangannya bergerak cepat membalas pesan itu.

Gak! Misi lo selesai sampai di sini|
Lo boleh balik|

Sembari bersenandung pelan, lilin-lilin mulai dinyalakan. Kira-kira membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit perjalanan, dari restoran itu untuk sampai basemen apartemen.

"Sebentar lagi," gumamnya.

Ruangan yang tadinya gelap berubah remang saat semua lilin selesai dinyalakan.

Suasana kamar milik Saka tampak romantis dengan kelopak mawar yang bertaburan di lantai. Sedangkan di atas ranjang kelopak-kelopak dibentuk serupa dua angsa yang tengah berciuman.

Mungkin ini sedikit berlebihan. Karena ini lebih seperti kamar untuk para pengantin baru. Namun apa pedulinya? Ia hanya ingin menciptakan suasana dan momen indah untuk pengalaman pertama mereka.

Lilin beraroma mawar yang telah dicampur dengan bubuk afrodisiak mulai tercium memenuhi seluruh ruangan.

Berdiri di depan cermin. Sekali lagi Saskia memastikan tidak ada yang cacat dari penampilannya malam ini. Tubuh seksi berlekuk indah bak gitar spanyol dibalut gaun tidur berwarna putih transparan. Terlihat panas dan menggairahkan dengan tonjolan-tonjolan yang sangat disukai pada kaum adam.

Semprotan parfum di beberapa titik tubuh menjadi penyempurna penampilan untuk menyambut kedatangan orang yang dicintai.

Mendengar suara pintu terbuka, Saskia bergegas bersembunyi di balik pintu, menunggu beberapa saat sampai afrodisiak bercampur aroma mawar itu terhirup dengan baik dan target benar-benar masuk dalam jebakan yang ia persiapkan.

FATE POIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang