ntah bagaimana caranya phuwin bisa melarikan diri dari pond, namun saat ia berhasil keluar dari rumah milik pond yang sangat besar seperti labirin bahkan ia hampir tersesat di rumah itu
phuwin sekarang sedang bersembunyi di balik semak² karna ternyata rumah pond jauh dari rumah² maupun gedung² perkantoran dan bahkan sepertinya rumah pond berada di pedalaman hutan karna phuwin sedari tadi terus berputar² dan tak menemukan jalan keluar
"gila ini jalan keluarnya dimana si.." ucap phuwin kedirinya sendiri ia terus²an bertemu dengan pohon yg ia tandai sebelumnya untuk menandakan bahwa dia sudah melewati tempat itu
tiba-tiba ada yg menarik tangan phuwin, dan saat phuwin melihat siapa yang menarik tangannya.. ternyata itu pond!!
"Shia!" phuwin membelalakkan matanya kaget
Phuwin menggigit tangan pond dan itu berhasil, pond melepaskan tangannya yg membuat phuwin bisa berlari menjauh dari pond
phuwin berusaha memberontak saat pond menarik tangannya kembali kedalam rumah namun semua itu sia², pond malah mengangkat tubuh phuwin seperti karung beras lalu kembali masuk kedalam kamar yg ia gunakan untuk mengurung phuwin
"pond lepasin, gw mau pulang anj." bentak phuwin
"ohoo.. berani bentak rupanya.." pond mangambil ikat pinggang yang melilit di celananya lalu ia mulai mengayunkan sabuk itu ke tubuh phuwin
"Ahk! hiks p-pond sakit.. ahk!" phuwin menjerit kesakitan setiap kali sabuk itu mengenai tubuhnya, phuwin hanya bisa menangis sambil memohon ampun ke pond namun pond sudah tak mendengar ucapannya lagi
"hiks poond ampunh.." phuwin memejamkan matanya tak kuat menahan rasa sakit yang berada di tubuhnya
pond melepas baju yang phuwin gunakan hingga phuwin sekarang full naked, ikat pinggang yang digunakan untuk menghukum phuwin tadi ia gunakan untuk mengikat ledua tangan phuwin agar phuwin tak memberontak
"p-pond lepas, lo m-mau ngapain lagi?" ucap phuwin terbata-bata saat pond mulai melepas pakaiannya sendiri dan memperlihatkan penis besar milik pond yg sudah berdiri dan terlihat lebih besar dari sebelumnya
"pond pond jangan pond.. kumohon hiks.."
pond menarik kaki phuwin yang tertutup rapat, memperlihatkan hole phuwin yg masih luka karna aktivitas yg di lakukan pond sebelum
"AHK!! hiks p-pond ja-jangan.." phuwin membelalakkan matanya saat penis pond masuk kedalam holenya dan langsung menekan titik manisnya padahal itu baru setengah dari penis pond
"Ah sial, baru setengah doang udah mentok" kesal pond yg mencoba mendorong penisnya untuk masuk lebih dalam
"aghh hiks pond.. kumohon jangan" phuwin mencoba menahan perut pond agar tak memasukan penisnya lebih dalam lagi
pond mangunci kedua tangan phuwin keatas lalu pond menghentakan miliknya dengan keras hingga penis pond tertancap sempurna di dalam, pond tersenyum puas saat melihat hole phuwin yang mengeluarkan darah segar
"Ahhk! pondh hiks sakit.." ucap phuwin lemas lalu ia tak sadarkan diri
pond tak memperdulikan phuwin yang pingsan ia terus menusuk hole phuwin dan selalu mengeluarkan pelepasanya di dalam hole phuwin, bahkan saat phuwin sadar pond masih terus menusuk holenya
"Ahh pond cukuphh.. hiks" phuwin memohon kepond agar berhenti namun pond menghiraukan permohonan phuwin
Pond mengangkat tubuh phuwin, membawanya kejendela besar yang berada di ruangan itu, lalu pond membuka jendela tersebut, terlihat pemandangan langit di malam hari yang sangat indah pond menghadapkan tubuh phuwin untuk membelakanginya jadi phuwin melihat keluar jendela (taukan maksud gw?)
"pondh kumohon berhenti seben-ahh" phuwin berpegangan pada pinggiran jendela agar ia tak terjatuh karna hentakan keras dari milik pond
"Aghh fuck, tubuhmu nikmat phu" pond semakin mempercepat gerakan dan sesekali ia juga menampar pantat phuwin
pond merasa ingin klimaks ia pun menarik miliknya dari hole phuwin yg membuat phuwin langsung terduduk di hadapan pond, pond mengocok miliknya lalu mengeluarkan percumnya di muka phuwin, itu terlihat sangat cantik bagi pond
"kau terlihat cantik jika seperti ini.." ucap pond dengan seringainya memandang wajah phuwin yg berlumuran spermanya dengan mata sayu itu, ahh sangat cantik.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah² saya kehabisan ide lagi buat lanjutin chapter yg ini, jadi ga ada ye 3shoot buat chap yg ini, twoshot aja aku blm lanjutin book posesif soalnya
See you the next chapter babe🤾🏻♀️ 🤾🏻♀️
and don't forget to vote.
![](https://img.wattpad.com/cover/366717945-288-k189458.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot/twoshot || PHUWIN HAREM
Diversos[MENERIMA REQUEST] ⚠️isi Cerita oneshot/twoshot ini berisikan adegan +18 dan kekerasan⚠️ ‼️Homopobic dilarang mampir‼️ ‼️Ga suka? SKIP‼️