Husky² [Pondphu]

9.3K 210 3
                                    

"Pooond, lepass" phuwin meronta ingin di bebaskan tapi pond sudah mengunci pergerakkan

"Kenapa hm? lihat lah.. tubuhmu sangat indah bukan kah akan sia² jika tidak di cicipi terlebih dahulu?" ucap pond sambil menjilati tengkuk phuwin

"Eungh.. pond cukup!" phuwin menahan pundak pond agar berhenti menciumi tengkuk lehernya

"kenapa hm? kau menolak tapi tubuhmu berkata lain" pond memasukan satu tangannya kedalam celana phuwin, tangan itu meraba kearea sensitif phuwin pond mengelus batang phuwin yang sangat kecil jiak dibandingkan dengan miliknya

"ahh-pond he-hentikan AHK!!" phuwin menjerit kesakitan saat pond memasukan 2 jarinya kedalam hole phuwin, tubuh phuwin seketika bergetar

"hiks pond sakit hiks.." phuwin menggelengkan kepalanya saat pond mulai mengocok holenya, phuwin membusungkan tubuhnya saat pond menekan titik manisnya

"Ahh.." phuwin mengeluarkan spermanya, tubuhnya menjadi lemas pond tersenyum puas melihat phuwin yang lemas dibuatnya

"pond cukup hiks.." phuwin menahan tangan pond yang ingin melepas celana miliknya, pond menghiraukan phuwin ia langsung melepas seluruh pakaian phuwin hingga tak menyisakan sehelai benang pun

"AHK!! p-pond ahh ah" pond memasukan miliknya kedalam hole phuwin tanpa menggunakan pelumas, tanpa menunggu lama pond langsung menggerakkan miliknya dengan kasar hingga membuat phuwin hanya bisa menjerit kesakitan

***

"enghh.. sakit.. hiks" phuwin baru saja terbangun dari tidurnya ia terbangun dengan keadaan bersih dan sudah menggunakan piyama, ia mencari keberadaan pond tapi phuwin hanya menemukan anjingnya yang tertidur di perutnya

"Naraa.." phuwin mengelus lembut bulu nara yang sangat ia sukai itu, hmm apa bener nara aslinya tuh pond? batin phuwin bertanya² tentang kejadian semalam

"Adeek bangu-eh anak mama udah bangun ternyata, cepet mandi trus turun kebawah" ucap pavel

"Yaa..." jawab phuwin, pavel lalu kembali menutup pintu kamar phuwin

"Naraa.. phu berangkat ke sekolah dulu naa.." phuwin beranjak dari kasur ia berjalan kekamar mandi dengan tertatih-tatih karna bagian bawahnya masih terasa sakit

"ahh tubuhku penuh dengan tanda merah.." phuwin menatap tubuhnya yang benuh dengan luka di depan kaca besar yang ada di kamar mandi

"bagaimana hm? bukankah tandaku sangat indah?" pond tiba-tiba memeluk pinggang phuwin menatap wajah phuwin dari kaca sambil memasang smriknya

"Aaaa! pon-loh.." saat phuwin membalikkan tubuhnya mendadak pond menghilang dalam sekejap

"ahh sudah lah.." phuwin melanjutkan mandinya, lalu ia menggunakan seragam sekolahnya dengan rapi, phuwin keluar kamar lalu turun menghampiri mamanya yabg sedang berada di dapur

"Mamaa phu pergi dulu yaa!!" phuwin bergegas keluar rumah tak lupa ia membawa tas sekolahnya

"Eh dek kamu belum sarapan!"

"Gausaah.. phu udah telat bgt inii" sebelum pavel berbicara kembali phuwin sudah pergi bersama pooh

"Haissh anak itu selalu saja.." pavel menghela nafas

***

DUAR!!

"AAAAA SETAN!" phuwin tersentak saat ada yang menepuk pundaknya

Oneshot/twoshot || PHUWIN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang